Timlo.net—Tahun lalu, selama puncak pandemi, banyak aplikasi mulai merilis fitur grup video call atau menambah jumlah orang yang bisa ikut grup video call. Hal ini karena banyak perusahaan mulai menggelar rapat online dengan rekan kerja mereka untuk bekerja. Teman dan keluarga juga kerap melakukan video call selama pandemi.
Sepertinya Telegram terlambat dalam hal ini. Mereka baru saja merilis fitur grup video call. “Update hari ini mengizinkan Anda menyalakan kamera Anda atau berbagi layar selama Voice Chats dalam kelompok—untuk semua perangkat, termasuk tablet dan desktop. Hal ini membawa voice chat ke level yang benar-benar baru, siap untuk kelas online, pertemuan bisnis dan pertemuan keluarga,” tulis Telegram dilansir dari Ubergizmo, Jumat (25/6).
Alasan kenapa Telegram terlambat merilis fitur ini belum diketahui. Padahal perusahaan itu sudah mengumumkan rencana merilis grup video call sejak April 2020. Tapi mungkin lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Saat ini fitur grup video call Telegram hanya terbatas pada 30 orang. Jumlah ini cukup untuk penggunaan normal. Tapi perusahaan itu berencana menambah jumlah orang yang bisa ikut serta grup video call.