Wonogiri — Hujan lebat yang mengguyur selama lebih dua jam di wilayah Wonogiri menyebabkan pagar tembok yang terletak di sisi timur Rumdin Bupati Wonogiri roboh, Kamis (20/12) pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas di sekitarnya,” ungkap Kepala pelaksana harian (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto kepada wartawan.
Menurut dia, derasnya air hujan menyebabkan tanah di sekitar pagar tergerus lalu mendesak fondasi pagar, sehingga bangunan itu roboh. Tembok setinggi tiga meter dengan panjang 50 meter itu roboh menimpa badan jalan.
“Air hujan mendesak fondasi bangunan karena kurangnya drainase untuk mengalirkan air ke luar pagar. Selain itu, posisi tanah di dalam pagar terlalu tinggi. Lalu air masuk ke celah-celah tanah, kemudian bobot tanah yang semakin berat itu mendorong pagar sampai roboh,” ujarnya.
Pihaknya langsung mengerahkan personel dan masyarakat untuk membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan di jalan. Mereka juga memotong beberapa pepohonan yang roboh karena tertimpa pagar.
Sementara itu, personel Satlantas Polres Wonogiri yang kebetulan sedang mendirikan pos keamanan Hari Natal dan Tahun Baru di dekat lokasi kejadian juga berupaya mengatur lalu lintas. Ruas jalan di sisi timur kantor Bupati tersebut ditutup sementara untuk keperluan pembersihan puing-puing bangunan.