Timlo.net — Peringkat Indonesia dalam melakukan vaksinasi Covid-19 diproyeksikan terus meningkat secara signifikan pada beberapa bulan ke depan. Dibandingkan dari 215 negara yang memberikan vaksin kepada warganya, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-11 yang terbanyak memberikan vaksinasi kepada warganya.
“Indonesia berada di urutan ke-11. Hal ini cukup baik dan saya yakin Juli 2021 akan naik lagi,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Munas KADIN ke-VIII, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditayangkan secara virtual, Rabu (30/6).
Saat ini, lanjut Jokowi, telah berhasil melakukan vaksinasi terhadap 1,3 juta orang per hari. Kemampuan vaksinasi tersebut akan terus ditingkatkan secara bertahap ke depan. Pada Agustus diprediksi vaksinasi yang dilakukan per hari dapat menjangkau sekitar 2 juta orang. Dan setelah itu, ke depannya dapat dimaksimalkan hingga 2,5 juta orang per hari.
Apabila angka di atas dapat dicapai, maka target vaksinasi yang ditentukan oleh pemerintah dapat segera tercapai pada enam bulan ke depan. Pada Juli 2021 vaksinasi yang dilakukan dapat menjangkau sebanyak 34 juta masyarakat, Agustus 2021 dapat menjangkau 43,7 juta masyarakat, September 2021 dapat menjangkau 53 juta masyarakat, Oktober 2021 dapat menjangkau sebanyak 84 juta orang, dan terakhir Desember 2021 dapat menjangkau sekitar 71,7 juta orang.
“Saya meyakini meningkatkan menjadi angka 2,5 juta vaksinasi per hari itu bukan sebuah hal yang sulit. Asal satu kuncinya, vaksinnya ada,” tutur Jokowi –seperti diilansir laman infopublik.id.
Terkait dengan hal tersebut, adanya partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat lainnya dalam melakukan vaksinasi juga sangat berpengaruh. Salah satunya, dukungan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) yang telah aktifnya dalam kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di dalam negeri. Melalui program Vaksin Gotong-Royong yang ditargetkan menyasar kepada 22 juta masyarakat yang bekerja pada berbagai sektor industri di Tanah Air.
Partisipasi yang ditunjukkan oleh organisasi tersebut berpotensi besar membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi yang tengah di gencar dilakukan ke depan. Sehingga, target vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah dapat dicapai sesuai dengan rencana.
Secara khusus, pemerintah akan menggenjot program vaksin di atas berjalan secara cepat pada beberapa bulan ke depan. Dengan catatan, tersedianya vaksin yang diperuntukkan bagi program tersebut. Sehingga, langkah percepatan vaksinasinya dapat dilakukan dengan cepat.
“Saya juga berterima kasih pada KADIN yang juga telah ikut bersama-sama dalam program vaksinasi ini. Melalui kerangka Vaksin Gotong-Royong,” ujarnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko
