Klaten — Seorang pedagang mie ayam yang sedang menjalani isolasi mandiri, Sadiyem (42), ditemukan tak bernyawa di dalam sumur rumahnya Dusun Gedong, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Klaten, Senin (5/7).
Korban diduga depresi dan bunuh diri setelah mengetahui hasil swab antigen menunjukkan positif Covid-19. Mengetahui istrinya bunuh diri, sang suami bernama Suratno (47) langsung shock hingga meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, peristiwa memilukan itu diketahui warga sekitar pukul 13.52 WIB. Saat itu para tetangga mendengar teriakan Suratno meminta tolong.
Mendengar kabar itu, salah satu warga bernama Rahmad Widodo (35) bersama para tetangga langsung bergegas menuju rumah Suratno untuk memastikan kondisi yang terjadi. Ia pun kaget setelah mendengar cerita dari Suratno bahwa istrinya terjun ke dalam sumur.
“Kita langsung menyiapkan peralatan untuk memberikan pertolongan kepada Sadiyem. Namun sumur terlalu dalam mencapai 25 meter. Belum sampai dasar sumur kita naik lagi karena di bawah terindikasi ada gasnya,” ujar Rahmad.
Rahmad mengatakan, peristiwa itu membuat Suratno tertunduk lemas dan tiba-tiba mengalami serangan jantung. Pertolongan langsung dilakukan namun nyawa Suratno tidak tertolong.
“Sebelumnya setelah tahu istrinya masuk sumur, Suratno tertunduk lemas sambil memegangi dadanya lalu ambruk. Kita sudah berupaya memberikan pertolongan tapi tidak tertolong. Suratno memang memiliki riwayat jantung. Mungkin shock melihat istrinya bunuh diri,” ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti, mengatakan, korban Sadiyem merupakan salah satu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebelumnya ia mengikuti swab antigen dan hasilnya positif Covid-19 pada tanggal 1 Juli 2021.
“Di keluarga itu, yang swab antigen positif adalah Sadiyem dan anaknya yang baru berusia 11 tahun. Sedangkan Suratno hasil negatif sehingga harus jaga jarak dengan istri dan anaknya. Kondisi itu membuat Sudiyem depresi. Kami tidak menyangka ia mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu,” ujar Puspo yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Prambanan.
Sementara itu, proses evakuasi korban di dalam sumur dilakukan oleh Tim SAR Kabupaten Klaten bersama relawan. Selanjutnya, kedua jenazah suami istri ini langsung dimakamkan di desa setempat.
Editor : Wahyu Wibowo