Semarang — Laskar Mahesa Jenar PSIS Semarang meliburkan program latihan skuadnya sejak Senin (5/7) kemarin. Tidak terlepas dari adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.
PPKM Darurat dicanangkan pemerintah khususnya di Pulau Jawa dan Bali yang dimulai pada 3 Juli lalu hingga 20 Juli mendatang. Atau dalam kurun waktu kurang dari tiga pekan, aktivitas di masyarakat dibatasi.
“Atas nama kemanusiaan dan respek terhadap aturan serta tim medis, PSIS untuk sementara libur latihan selama masa PPKM Darurat,” ucap General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto.
“Nantinya para pemain akan melaksanakan latihan secara mandiri terlebih dahulu selama tim libur,” imbuh pria yang akrab disapa Liluk.
Manajemen PSIS berharap PPKM kali ini berhasil menekan angka pennyebaran Covid-19. Sehingga aktivitas sepak bola Indonesia bisa kembali dijalankan dalam waktu dekat.
“Kami berharap supaya PPKM kali ini berjalan lancar. Sehingga di akhir Bulan Juli angka penyebaran Covid-19 bisa landai dan tim kembali beraktivitas secara normal lagi untuk memulai kompetisi,” tukasnya.