Solo — Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kota Barat, Solo ditata kembali menyusul beroperasinya Flyover Manahan, Jumat (21/12). Jl dr Moewardi sisi timur ditetapkan steril PKL dan parkir mulai malam ini.
“PKL di timur kita pindah semua. Ada yang ke barat jalan, tapi ada juga yang minta dipindah ke Jl Yosodipuro,” kata Kepala Bidang PKL Disdag Solo, Didik Anggono.
Menurut pendataan Disdag, terdapat 15 PKL yang beroperasi di timur Jl dr Moewardi setiap malam. Sejak beroperasinya Flyover Manahan, 6 PKL digeser ke Barat jalan. Sedangkan sisanya sebanyak 9 PKL akan ditempatkan di utara Lapangan Kota Barat di Jl Yosodipuro.
“Lalu lintas di sana (Jl Yosodipuro) relatif tidak ramai jadi kalau dipindah ke sana tentu tidak terlalu mengganggu,” kata Didik.
Akibat penataan ini, lapak PKL di barat Jl dr Moewardi harus terpangkas masing-masing 3 meter. Hal ini dilakukan untuk memberi tempat bagi PKL yang dipindahkan dari timur ke barat jalan. Rencana ini sempat mendapat penolakan dari PKL saat disosialisasikan di Markobar, Kamis (20/12) malam kemarin.
“Pasti PKL yang dikurangi jatah lapaknya akan keberatan. Tapi mau tidak mau harus berbagi dengan rekannya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno mengatakan sisi timur Jl dr Moewardi disterilkan dari PKL dan parkir karena lalu lintas di sisi itu relatif lebih padat dibanding dari arah sebaliknya. Dishub juga telah menyiapkan penataan parkir di kawasan tersebut.
“Parkir nanti semua masuk ke lapangan parkir di selatan Kota Barat. Kalau masih tidak cukup, bisa parkir di barat Jl dr Moewardi tapi kita berlakukan parkir nol derajat,” kata Hari.
Solusi ini, lanjut Hari, hanya bersifat sementara. Ke depan, sepanjang jalan dr Moewardi akan disterilkan total dari PKL dan parkir kendaraan. Semua PKL dan parkir pelanggan bakal dipindahkan ke area parkir di Selatan Kota Barat.
“Tapi itu tahun depan. Sekarang kan kondisinya belum memungkinkan. Rencananya di situ (lapangan parkir Kota Barat) akan dipaving supaya tidak becek,” kata dia.
Editor : Marhaendra Wijanarko