Sragen – Polres Sragen menerjunkan 211 personel dalam pengamanan Batal dan Tahun Baru 2019 mendatang. Namun dalam pelaksanaan ada sekitar 600 petugas dari berbagai elemen yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Candi 2018 tersebut.
“Sesuai dengan Sprint kita siapkan 211 personel didukung seratusan dari instansi terkait, elemen masyarakat yang ada termasuk dari TNI. Dalam pelaksanaanya nanti ada sekitar 600 personel,” kata Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Jumat (21/12).
Kepada wartawan, usai Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 dan pemusnahan miras, Kapolres menyampaikan, operasi digelar mulai 21 Desember hingga 1 Janyari 2019 mendatang atau selama 12 hari.
Selain menerjunkan 211 personelnya, masih ditambah ratusan petugas lainnya dari Pemkab Sragen, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lainnya. Mereka bakal disebar ke pos-pos pengamanan terpadu yang ada di jalur Tol Solo-Ngawi.
“Kami siapkan di jalur tol itu empat titik di Km 519 A dan B, kemudian Km 538 A dan B. Kemudian di area kota juga ada lima yang kita sediakan di gereja untuk pengamanan Natal,” terangnya.
Selain itu masih ada 11 titik yang akan diamankan tetapi tidak memakai pospam. Untuk pengamanan kesebelas titik tersebut diserahkan pada Polsek jajaran.
Sementara untuk prngamanan malam pergantian tahun, bakal dikonsentrasikan di Alun-alun Sasana Langen Putra yang rencananya diisi dengan salawatan dari Habib Syech. Di malam tahun baru itu juga akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Mohon bantuan untuk sosialisasi tentang pengalihan arus. Karena nanti akan kami alihkan arusnya. Ini untuk kelancaran dan pengamamanan tahun baru. Maaf kalau ada ketidaknyamsnan,” tandas AKBP Yimmy Kurniawan.
Editor : Wahyu Wibowo