Wonogiri – Pemberlakuan PPKM darurat diklaim menyebabkan omzet peternak domba dan kambing di Wonogiri menurun. Bahkan, penurunan omzet penjualan hingga mencapai 50 persen.
“Untuk wilayah eks karisidenan Surakarta, jelang hari raya Idul Adha permintaan kambing di masyarakat mengalami peningkatan. Tapi, kendalanya kan masih adanya pemberlakuan PPKM darurat, jadi serba repot,” ujar pemilik peternakan domba dan kambing Berkah Dalem Linangkung, Ngadirojo, Wonogiri, Wisnu Tri Pranoto, Senin (19/7).
Saat ini dipeternakannya, ada 250 ekor domba dan kambing jantan siap untuk dijadikan hewan kurban. Dikarenakan PPKM darurat masih berlangsung, omzet penjualan hewan ternak mengalami penurunan hingga 30 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Wisnu mengatakan, harga jual domba dan kambing sedikit mengalami peningkatan jika dibanding hari biasa. Jelang Idul Adha ini, harga jual meningkat Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per ekornya, untuk bobot domba berkisar antara 20 hingga 30 kilogram.
“Walaupun kondisinya alamnya begini (pandemi) saya tetap bersyukur karena masih bisa menyediakan hewan kurban dan tetap mendapatkan keuntungan dari pelanggan-pelanggan setia saya. Seperti pelanggan saya yang datang dari Jakarta, Solo, Sukoharjo dan Yogyakarta,” sebutnya.
Terpisah, Jimin Goto pemilik peternak domba Logung Farm mengaku, jika saat ini persediaan atau stok domba kurban miliknya mencapai 50 ekor. seluruhnya berjenis domba bertanduk. Senada dengan Wisnu, Jimin Goto menyatakan bahwa, omzet penjualannya mengalami penurunan hingga 50 persen dari total penjualan tahun lalu.
Jimin mengaku tetap optimistis dan tidak berkecil hati. Dia menyadari kondisi ini juga dialami oleh masyarakat pada umumnya diwaktu pandemi sekarang.
Ditambahkan, untuk harga domba bertanduk siap kurban dengan bobot sekitar 25 kilogram dibanderol Rp 1,7 juta per ekornya. Artinya, ada peningkatan harga jual sekitar Rp 200 ribu perekornya. Karena di hari biasa domba dengan berat 25 kilogram itu hanya laku Rp 1,5 juta rupiah perekornya.
“Sebagai peternak hewan, kami berharap pandemi covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat kembali normal dan daya beli hewan kurban atau harian bisa kembali meningkat,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho