Solo – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat lima kota/kabupaten di Indonesia dengan jumlah tes swab yang memenuhi 90 persen target nasional. Pemkot Solo akan terus meningkatkan testing.
“Kami sangat konsisten saat melakukan tes swab Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat (23/7).
Ning sapaan akrabnya mengatakan testing lebih menyasar pada kontak erat warga yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Ia menargetkan 1.112 testing per hari.
“Saya targetkan 1.112 testing per hari sasarannya kontak dekat, kontak erat, dan kontak sosial,” katanya.
Ia mengatakan rata-rata testing per hari itu sekitar 800 per hari. Data itu belum masuk rapid antigennya, jadi lebih banyak,” kata dia.
Satu pasien, kata dia, minimal tracing 15 orang. Namun, pihaknya tidak memaksa nakes tracking sebanyak itu setiap hari.
“Tidak hanya kontak erat, kami juga fokus melakukan tes swab kepada pasien puskesmas dan rumah sakit,” kata dia.
Ia menambahkan jika menemukan gejala Covid-19 pada pasien, maka petugas akan melakukan rapid test antigen. Dengan adanya rapid test antigen ini mempercepat proses diagnosis.
“Jumlah testing saat sebenarnya belum termasuk tes yang dilakukan secara mandiri di fasilitas kesehatan. Kalau tes mandiri dilaporkan ke Pemkot, angka testing di Solo akan lebih banyak lagi,” tukas dia.
Editor : Dhefi Nugroho
