Wonogiri — Dari 26 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Wonogiri adalah salah satu kabupaten yang masuk dalam kriteria level 4. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Wilayah Jawa dan Bali.
“Ada indikator kenapa Wonogiri masuk dalam kriteria level 4. Diantaranya adalah karena angka kematian pasien Covid-19 di Wonogiri cukup tinggi. Selain itu, berdasarkan teknologi Google maps, aktivitas kendaraan yang lalu lalang masih tinggi,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Senin (26/7).
Bupati mengatakan, awal mula PPKM diterapkan, Wonogiri masuk dalam level 3. Namun karena sejumlah indikator maka kini Wonogiri masuk level 4.
Meski demikian tutur dia, ada fakta yang tak dapat dibantah, dimana angka pasien terkonfirmasi positif di Wonogiri cenderung rendah. Bahkan, bed occupency rate (BOR) atau keterisian bed isolasi disebut menurun.
“Tapi kematiannya ini yang tinggi. Kalau mobilitas dianggap tinggi ini karena kita (Wonogiri) sentral kaum boro pulang kampung. Lalu bus dan lainnya sentralnya kan juga di Wonogiri, ” kata dia.
Bupati Joko Sutopo menambahkan, yang terpenting dari perubahan status dari level 3 ke level 4 angka penambahan kasus cenderung sedikit, namun yang memprihatinkan adalah angka kematian pasien corona.
Dari informasi, pada 25 Juli pukul 21.00 WIB kasus kumulatif berjumlah 7.951. Kesimpulannya, selama 21-25 terdapat penambahan kasus baru 209 kasus baru. Sementara, pada 25 Juli hanya ada penambahan 15 kasus baru.
Selanjutnya untuk pasien terkonfirmasi positif corona yang meninggal dunia pada 21 Juli tercatat ada 661 pasien. Sedangkan pada 25 Juli, jumlah kumulatif kasus pasien positif corona yang meninggal 719. Artinya, ada penambahan 58 pasien yang meninggal selama kurun waktu 21 Juli hingga 25 Juli. Pada 25 Juli ada tambahan 6 kasus pasien positif corona yang meninggal.
Sementara itu, pada 21 Juli secara kumulatif tercatat ada 6.588 pasien sembuh. Kemudian, pada 25 Juli ada 6.785 pasien sembuh. Dalam jangka waktu tersebut ada 197 pasien positif corona yang sembuh.
Editor : Wahyu Wibowo