Timlo.net — Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia turut membantu pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dengan adanya program pasar digital yang sebenarnya sudah dimulai sejak April tahun 2020.
Adapun program pasar digital ini merupakan kolaborasi Tokopedia dengan Kementerian Perdagangan RI dan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan edukasi yang intensif kepada pengurus pasar maupun koperasi pasar. Serta menyediakan wadah untuk saling berbagi dan bertukar informasi.
Saat ini, setidaknya terdapat tujuh pasar digital telah bergabung di Tokopedia. Antara lain Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa’baeng-baeng Timur di Makassar.

“Digitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu wujud inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional berbagai daerah melalui pemanfaatan teknologi. Ini diharapkan bisa berkontribusi untuk perekonomian daerah,” kata Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan dalam rilis yang diterima Timlo.net, Rabu (4/8).
Sebagai contoh di Pasar Sehat Sabilulungan, Cicalengka, telah menyokong ratusan pedagang setempat yang terdampak pandemi. Sedangkan, sejak bergabung dengan Tokopedia pada April 2020, perlahan jumlah produk terjual di Pasar Cikurubuk Online hampir mencapai 40 ribu produk.
Kemudian Pasar Beringharjo di Yogyakarta yang baru diluncurkan Juni 2021 lalu di sisi lain telah memfasilitasi puluhan pedagang pasar berjualan melalui pemanfaatan platform Tokopedia di tengah pandemi. Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa’baeng-baeng Timur di Makassar yang diluncurkan Juli 2021 pun juga telah mengakomodir puluhan pedagang.
Pihaknya menambahkan, Tokopedia akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di daerah lain untuk memaksimalkan program digitalisasi pasar tradisional, sebagai bagian dari kemajuan zaman.
“Dalam waktu dekat adalah digitalisasi pasar tradisional di Provinsi Jawa Timur dan Bali,” tandas Emmiryzan.