Klaten — Kumpulan mahasiswa penerima beasiswa yang tergabung dalam Generasi Baru Bank Indonesia (GenBI) Solo menggelar aksi ‘Gerakan GenBI Bersih Indonesia (GenBIRA)’ di Dukuh Majasem, Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Aksi kepedulian terhadap lingkungan itu berkolaborasi dengan Lazis Al Azhar.
“Majasem terpilih karena warganya guyub dan mau diajak untuk mengubah kondisi lingkungan. Ini sesuai tujuan GenBIRA untuk membangun kesadaran bersama tentang nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup,” ujar Humas BI Solo, Yuni Herlina, Minggu (23/12).
Rangkaian program sosial BI Solo itu berlangsung sejak 22 Desember lalu. Dimulai kegiatan rehabilitasi sungai dan taman berupa vertical garden Majasem, penyerahan komposter Pupuk Organik Cair (POC), pohon buah, hingga tong sampah portable. Termasuk sosialisasi manajemen bank sampah dan pembuatan POC pegiat Denok Marty Astuti.
“Nilai progran sosial ini Rp 95 juta. Masyarakat diajak bertanggung jawab terhadap sampah rumah tangga, baik organik dan anorganik, agar bernilai ekonomis,” jelas Yuni.
Kepala Desa (Kades) Pakahan, Markum Barokah, mengaku sangat senang dengan aksi GenBIRA. Lahan kas desa di pinggir sungai yang sebelumnya tidak produktif kini telah disulap menjadi taman cantik dan ramah lingkungan.
“Kegiatan ini sangat positif sekali demi kemajuan serta meningkatkan kepedulian lingkungan hidup bagi masyarakat Dukuh Majasem,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo
