Timlo.net—Biasanya saat seseorang mencuri sesuatu, hal itu karena dia menginginkan benda itu tapi tidak bisa memperolehnya. Oleh karena itu jarang ada pencuri yang mengembalikan barang yang mereka curi. Paling tidak dengan sukarela. Tapi, sebuah peristiwa aneh terjadi, para hacker mengembalikan 50% cryptocurrency yang mereka curi. Padahal hasil curian mereka bernilai sekitar $600 juta.
Peretasan itu memanfaatkan celah pada jaringan Poly, platform yang menghubungkan berbagai blockchain berbeda supaya bisa bekerja bersama. Para peretas ini berhasil mencuri cryptocurrency senilai $600 juta. Tapi, beberapa saat kemudian, mereka mengembalikan hampir separuh dari jumlah yang mereka curi.
Poly mengungkap mereka menerima sebuah pesan dari para peretas yang tercantum dalam transaksi cryptocurrency. Para peretas itu mengungkap mereka bersedia mengembalikan uang yang mereka curi. Hingga saat ini, sekitar $258 juta sudah dikembalikan. Belum jelas apa yang akan terjadi pada sisanya.
Motivasi di balik pengembalian uang ini juga belum diketahui. Beberapa pihak berspekulasi jika hal ini karena sulit untuk mencairkan semua cryptocurrency itu, tulis Ubergizmo, Rabu (11/8).
Tom Robinson, kepala peneliti perusahaan analisa blockchain Elliptic berkata,” Saya pikir hal ini menunjukkan jika bahkan sekalipun Anda bisa mencuri cryptoasset, mencuci uang dan mencairkannya sangatlah sulit, karena transparansi blockchain dan penggunaan analitik blockchain. Dalam kasus ini, para peretas menyimpulkan opsi teraman adalah mengembalikan aset yang dicuri.”
Editor : Ranu Ario