Solo – Puluhan warga gagal mendapatkan vaksin dosis kedua saat mengikuti vaksinasi massal yang diadakan TNI 074/Warastratama, Kamis (12/8). Hal tersebut terjadi lantaran vaksin dosis kedua terlambat datang.
Wali Kota Solo Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara dengan meminta maaf pada warga.
“Saya meminta maaf pada masyarakat yang terlambat mendapatkan vaksin kedua,” kata Gibran di Balai Kota, Kamis (12/8).
Ia mengimbau pada masyarakat untuk tidak resah. Untuk saat ini stok vaksin Solo masih aman.
“Tadi sudah saya minta klarifikasi, dari TNI-Polri ada keterlambatan dari pusat soal vaksin,” katanya.
Suami Selvi Ananda ini menegaskan Satu sampai dua hari akan diselesaikan. Pemkot akan selalu melakukan koordinasi dengan TNI-Polri dalam membantu percepatan vaksinasi di Solo.
“Saya minta maaf warga yang kecele,” tandasnya.
Sebelumnya, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi membenarkan adanya keterlambatan vaksin Sinovac untuk dosis kedua. Ia baru mengambil vaksin tersebut ke Semarang.
“Kami akan memastikan hari ini (Kamis) mengambil vaksin sinovac di Pemprov Jateng,” kata Deddy.
Ia mengatakan kalau vaksin sudah tiba penyuntikan dosis kedua baru bisa dilakukan pada Jumat (13/8).
Editor : Dhefi Nugroho