Solo — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengaku telah mendeteksi adanya temuan di media sosial (medsos) terkait penggalangan simpatisan atas kemenangan Taliban di Indonesia.
“Kita mempelajari dari sosmed (sosial media) ada pihak-pihak tertentu yang mencoba menggalang simpatisan atas kemenangan Taliban di Indonesia,” kata Rafli di Balai Kota, Kamis (19/8).
BNPT, kata dia, meningkatkan kewaspadaan terkait hal tersebut karena dapat menimbulkan aksi teroris dan mengganggu keamanan negara. Hal itu patut diwaspadai.
“Kita antisipasi jangan sampai salah menyikapi (kemenangan Taliban). Soal Taliban lebih dari urusan dalam negeri Afghanistan,” tegas dia.
Ia berharap pada seluruh masyarakat apapun contoh Taliban terkait pergerakannya itu tidak boleh terjadi di negara Indonesia. Mantan Kadiv Humas Polri ini menegaskan negara Indonesia memiliki ideologi sendiri.
“Setiap warga negara diwajibkan melakukan bela negara sendiri, bukan negara orang lain,” katanya.
Ia meminta pada anak muda untuk tidak menjadikan role model terkait Taliban. Hal itu tidak sesuai dengan falsafah dan ideologi negara Indonesia.
Editor : Wahyu Wibowo