Timlo.net – Kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, disapu gelombang tsunami, Sabtu (22/12) malam. Sejumlah warga di sekitar lokasi masih belum berani kembali ke rumah. Mereka masih takut adanya tsunami susulan.
Pantauan di lokasi, Senin (24/12), warga masih berada di pengungsian sekitar 5 kilometer dari tepi pantai. Sebagian lagi ada yang turun ke arah permukiman untuk mengambil kebutuhannya.
Rudin, warga Kampung Carita, mengaku belum berani ke rumah karena masih trauma. Rumah Rudin juga diterjang tsunami, namun tidak mengalami kerusakan yang parah.
“Masih takut. ini mau balik ke atas lagi. Tadi ambil barang-barang dari rumah dulu,” ujar Rudin, saat ditemui di lokasi, Senin (24/12).
Sama seperti Rudin, Leman, warga Kampung Carita, juga belum mau kembali ke rumah. Dia juga turun ke bawah untuk mengambil barang-barang di rumahnya.
“Kita masih mengungsi sampai aman dulu, deh,” tutur Leman.
Sedangkan di tepi Pantai Carita, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas gabungan masih mengecek reruntuhan mencari apakah masih ada korban atau tidak.
BNPB tetap mengimbau masyarakat untuk waspada. Pihak terkait, seperti BMKG, Badan Geologi, KKP, atau BPPT masih menganalisis penyebab terjadinya tsunami dan potensi musibah susulan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat agar tetap tenang dalam menanggapi informasi bencana tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung. Namun warga tetap harus waspada.
“Masyarakat saya imbau untuk tetap tenang, tapi juga waspada, tidak terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan,” kata Jokowi di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (23/12).
Editor : Dhefi Nugroho
