Solo — Orang nomor satu di Solo menanggapi keluhan masyarakat terkait ruwetnya lalu lintas di kawasan Kota Barat dan Manahan setelah beroperasinya Overpass Manahan. Ia meminta warga bersabar selama beberapa bulan hingga pengguna jalan beradaptasi.
“Saya dengar banyak yang mengeluh. Ya sabar sik (sabar dulu),” kata Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada timlo.net, Senin (24/12).
Rudy mengatakan keruwetan lalu lintas di kawasan Manahan dan Kota Barat disebabkan karena pengguna jalan belum terbiasa dengan perubahan rekayasa lalu lintas yang ada. Menurutnya, dalam beberapa bulan ke depan, masyarakat sudah beradaptasi sehingga lalu lintas mulai lancar.
“Nanti kalau sudah terbiasa kan sudah cari jalan sendiri-sendiri. Kalau mau ke sini harus lewat mana nanti kan tahu sendiri,” kata dia.
Diakui, saat ini masih ada beberapa rekayasa lalu lintas yang belum optimal. Di turunan overpass Jalan Adi Sucipto (Stadion Manahan) misalnya, akan dipasang median jalan. Namun saat ini rencana tersebut belum bisa terealisasi karena tahun anggaran sudah mendekati akhir.
“Ini kan masih banyak yang belum dikerjakan. Nanti kalau sudah semua kan sudah tertata,” kata dia.
Untuk mengatasi kendala itu, Dinas Perhubungan (Dishub) memasang water barrier sebagai pengganti median. Namun Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan, untuk mengatasi tidak adanya median jalan di Manahan, pihaknya telah memasang water barrier sebagai pengganti median.
“Idealnya memang agak jauh sampai depan patung Sukarno. Tapi karena water barrier kita habis, mau pakai apa lagi? Terpaksa menunggu pembuatan median oleh PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) tahun depan,” kata dia.
Editor : Wahyu Wibowo