Solo — Kondisi macan Gunung Lawu yang ditangkap pada Sabtu (22/12) lalu di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar masih berada di dalam kandang karantina. Pihak Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) belum berani memindahkan macan liar tersebut untuk dipertontonkan kepada pengunjung Solo Zoo.
“Masih dilakukan observasi. Masih di kandang karantina,” kata Direktur Perusda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo kepada Timlo.net, Selasa (25/12) siang.
Sampai saat ini, kata Bimo, macan Lawu tersebut masih diobservasi mendalam oleh petugas dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah. Rencananya, observasi yang dilakukan hingga akhir pekan mendatang.
“Macan masih kami letakkan di kandang observasi dengan keadaan tertutup. Kami tidak berani mempertontonkannya dulu karena kondisinya masih liar,” ujar Bimo.
Sementara itu, dokter hewan TSTJ, Siti Nuaraini mengatakan macan Lawu yang ditangkap berjenis kelamin betina dengan umur perkiraan 2,5 tahun atau dalam kategori dewasa. Secara kasatmata, macan tutul dalam kondisi sehat karena sangat aktif. Selama dititipkan di TSTJ pakan yang akan diberikan berupa daging sapi dan ayam.
“Untuk sementara waktu memang kandangnya kita tutup dulu dengan MMT. Tujuannya karena kalau banyak dilihat orang akan berpotensi stress. karena dihabitannya terbiasa sepi, dan tidak pernah bersingungan dengan manusia, serta kita biasakan dengan kondisi ukuran kandanganya yang sekarang. Obeservasinya seminggu, kalau butuh observasi lebih nanti kita perpanjang,” jelas Siti.
Dikatakan ,untuk tahun ini baru satu hewan hasil tangkapan dari jenis karnivora yang dititipkan di TSTJ. Sejauh ini dari golongan unggas dalam hal ini burung hias yang dilindungi.
“Kalau BKSDA ada tangkapan satwa dilindungi akan dititipkan di lembaga konservasi terdekat, kalau di Solo ya Jurug ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui, macan Lawu jenis tutul ini ditangkap BKSDA setelah melakukan teror dengan menerkam hewan ternak milik warga selama sebulan terakhir. Sebanyak 34 kambing peliharaan warga tewas diterkam macan Lawu tersebut. Hingga akhirnya, pada Sabtu (22/12) lalu, macan tutul tersebut masuk ke dalam kandang yang telah dipersiapkan.
Editor : Wahyu Wibowo