Timlo.net – Pesepakbola Papua, Nerius Alom melengkapi daftar pemain PSIS Semarang yang merayakan hari raya natal. Setelah Aldaier Makatindu dan Melcior Leideker Majefat, kini giliran putra Papua lainnya, Nerius Alom yang bercerita soal perayaan natal dan tradisi khusus.
Skuat PSIS Semarang juga telah diliburkan setelah kompetisi Liga 1 2018 selesai dua pekan lalu membuat semua pemain sudah kembali berada di kampung halamannya masing-masing. Libur kompetisi membuat Nerius langsung bergegas ke kampung halamannya di Kabupaten Puncak, Papua, sejak beberapa waktu lalu.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini bercerita punya tradisi khusus pada saat natal dan sudah secara turun menurun dilakukan keluarganya. Ada tradisi yang cukup unik di lingkungan keluarga Alom ketika natal telah tiba.
“Soal tradisi di hari natal, keluarga saya punya. Yaitu setelah kami beribadah di gereja, seluruh anggota keluarga berkumpul. Lalu satu per satu anak didoakan oleh orang tua kami. Semua demi kesuksesan dan keselamatan masa depan,” terang Nerius Alom saat dihubungi Timlo.net, Selasa (25/12).
Pemain berusia 24 tahun ini mengaku natal adalah hari yang paling ditunggu-tunggu karena menjadi momen untuk berjumpa dengan keluarga dan sanak saudara. Nerius juga bakal bertemu dengan kakak kandungnya yang kerap menjadi lawan bertanding di lapangan hijau.
Seperti diketahui Nerius Alom adalah adik dari punggawa Persebaya, Nelson Alom. Keduanya bahkan sempat bermain satu musim di Liga 2 tahun 2017 lalu. Di Liga 1 musim ini, Nelson tetap dipertahankan oleh Persebaya, sementara Nerius hijrah ke Perseru Serui, dan kemudian bergabung dengan PSIS Semarang sejak paruh musim.