Solo — Kompetisi Liga 2 2021 tak lama lagi bergulir. Setelah akhir pekan kemarin PT LIB menggelar owner dan manager meeting dengan menghadirkan perwakilan owner klub-klub kontestan kompetisi kasta kedua tersebut.
Salah satu pembahasan diantaranya terkait regulasi, jatah tuan rumah, sekaligus pembagian grup. Menariknya, bakal tersaji laga panas bertajuk Derby Mataram. Mempertemukan Persis Solo dengan rival abadinya PSIM Yogyakarta.
Sementara empat kontestan lainnya adalah Persijap Jepara, PSCS Cilacap, Persigo Hizbul Wathan (HW), dan AHHA PS Pati FC. Adapun pembagian grup Liga 2 disesuaikan dengan zonasi.
Grup 1 dihuni klub-klub dari Sumatera. Mulai dari PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, AS Abadi 3 Naga, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Muba Babel United.
Klub Sumatera lainnya, Badak Lampung masuk Grup 2. Bersaing dengan Perserang Serang, RANS Cilegon FC, Dewa United, PSKC Cimahi, dan Persekat Tegal. Dari Grup 4, dihuni Kalteng Putra, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Sulut United, PSBS Biak dan Persewar Waropen.
Terkait regulasi Liga 2 musim ini, 24 klub bakal dibagi dalam empat grup di babak penyisihan. Tiap grup masing-masing dihuni enam klub. Bakal gunakan sistem semi bubble competition. Uraiannya, jatah tuan rumah bergantung mekanisme drawing atau penunjukan.
Dua tim teratas tiap grup, berhak melaju ke babak delapan besar. Dibagi lagi dalam dua grup. Lalu, dua teratas masing-masing grup di babak delapan besar, berhak masuk semifinal. Sementara itu, juara 1, 2 , dan 3, berhak promosi ke Liga 1 musim depan. Sedangkan peringkat 5 dan 6 babak penyisihan, otomatis terdegradasi ke Liga 3.
Di sisi lain, Persis Solo dengan Stadion Manahan berpeluang besar menjadi tuan rumah untuk Grup 3. Selain stadion yang menjadi tempat pertandingan, beberapa lapangan pendukung untuk latihan terus berbenah.
“Tunggu surat resmi dari federasi dulu. Kami tidak mau mendahului,” ujar singkat media officer Persis, Bryan Barcelona.