Karanganyar — Pembatasan pada pembelajaran tatap muka (PTM) perlu dikurangi sedikit demi sedikit seiring situasi pandemi mulai kondusif. Misalnya jumlah peserta didik PTM yang ditambah.
“Selama ini masih 30 persen dan 40 persen. Ke depan jika sudah lebih kondusif, ditambah sampai 50 persen,” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono, Selasa (21/9).
Ia memastikan seluruh stakeholder dunia pendidikan sepakat dengan hal itu. Hanya saja, dibutuhkan cara manjur mencegah penularan Covid-19 di kalangan usia dini.
“Apapun levelnya PPKM, PTM terus didorong agar bisa dilakukan. Saat levelnya menurun, bisa diperluas. Namun bukan itu saja yang penting. Juga harus mengetahui bagaimana Covid-19 menular di kalangan anak-anak,” katanya.
PTM terbatas dimulai pada 13 September 2021 di level sekolah dasar. Untuk SMP, PTM terbatas diselenggarakan semua sekolah dan lima sekolah level SD di tiap kecamatan.
Studi tentang penularan Covid-19 di kalangan peserta didik usia sekolah dasar bertujuan memudahkan manajemen sekolah mengenali ciri-cirinya dan mencegahnya merebak.
Editor : Wahyu Wibowo