Rabu, Februari 1, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional

Kemenkes: Waspadai Penularan Malaria Jelang PON XX Papua

Wahyu Wibowo by Wahyu Wibowo
22 September 2021 | 07:28
in Nasional, Suara
Ini Hasil Drawing PON XX Papua 2021 Cabor Sepak Bola

Logo PON XX Papua 2021 (pssi)

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Penularan penyakit Malaria menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI menjelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Kemenkes saat ini sedang mengupayakan pengendalian vektor malaria di bagian ini.

Sehingga, penting bagi para peserta PON maupun wisatawan domestik yang terlibat dalam kegiatan tersebut untuk mengetahui ciri dari ragam nyamuk pembawa penyakit di Papua untuk diantisipasi.

BacaJuga

Kemenkes Waspadai Lima Penyakit Tropis, Cacingan hingga Kaki Gajah

Waspada! Empat Masalah Gizi Ini Berisiko Anak jadi Stunting

Kasus Stunting di Wonogiri, Begini Komentar Ganjar Pranowo

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, Didik Budijanto, mengatakan terdapat tiga varian penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk di Papua, yakni Anopheles penyebab malaria dan filariasis (kaki gajah) dan Aedes aegypti penyebab dengue.

Sekilas, fisik kedua nyamuk terlihat mirip. Namun Anopheles memiliki ciri yang lebih spesifik seperti bertubuh datar dan bagian perut yang agak memanjang dari Aedes Aegypti, kata Didik.

Anopheles disebut Didik sebagai nyamuk dugem (dunia gemerlap-sebutan untuk tempat hiburan diskotek), sebab kerap keluyuran di jam malam mulai pukul 18.00 hingga menjelang pagi hari.

“Nyamuk Anopheles senangnya dugem. Nyamuk ini akan bersiap saat matahari mulai terbenam, saat itu dia akan bersolek diri dan beterbangan mencari mangsa,” katanya.

Perilaku itu berbeda dengan nyamuk Aedes Aegypti yang kerap menggigit manusia di jam kantor dan jam saat orang mengawali aktivtas rutin, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 dan berlanjut pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Ciri lain dari Anopheles adalah kebiasaannya yang cenderung hinggap di dinding. Pada prinsipnya, kata Didik, nyamuk tersebut lebih senang berada di tempat lembab, seperti dinding atau dekat dengan tanah dan saluran air yang kotor.

“Kalau nyamuk dengue agak gengsi dia di tempat kotor, lebih senangnya di penampungan air yang jernih,” katanya.

Berbekal analisa tersebut, program pengendalian vektor malaria di sektor hulu diintensifkan pada upaya pencegahan melalui fogging (pengasapan).

“Kalau untuk pertandingan malam, maka ada upaya-upaya yang kita sepakati bersama bahwa setiap arena maupun hotel, wisma, penginapan atlet dan pelatih harus bebas dari vektor,” katanya.

Kemenkes RI telah mengutus personel pengendali vektor untuk melakukan fogging minimal sepekan sekali di seluruh fasilitas penginapan, utamanya di bagian dinding serta lokasi yang berdekatan dengan habitat nyamuk. Kemudian di setiap arena yang menggelar pertandingan pada pagi hingga sore, difogging minimal sepekan sekali.

“Kecuali kalau ada pertandingan malam. Maka setiap hari dua sampai tiga jam sebelum pertandingan dimulai kita fogging dulu,” katanya.

Selain itu, upaya skrining terhadap pendatang di PON Papua juga dilakukan pada saat kepulangan. Sebab seseorang yang telah digigit Anopheles bisa saja membawa parasit yang bersarang di dalam tubuh hingga ke daerah asal.

“Setelah pulang, atlet kita monitor jangan sampai dia membawa vektor ke daerah bebas malaria,” tandasnya.

Sumber: suara

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: kemenkesmalariaPON XX Papua

Previous Post

Produk UKM Jateng Berpeluang Masuk Jepang, Ganjar Segera Hubungi Dubes

Next Post

Dorong Produk UKM Kriya, Dekranasda Jateng Buka Ruang Pamer di Bandara YIA

Wahyu Wibowo

Wahyu Wibowo

Berita Terkait

Kemenkes Waspadai Lima Penyakit Tropis, Cacingan hingga Kaki Gajah

Kemenkes Waspadai Lima Penyakit Tropis, Cacingan hingga Kaki Gajah

1 Februari 2023
Waspada! Empat Masalah Gizi Ini Berisiko Anak jadi Stunting

Waspada! Empat Masalah Gizi Ini Berisiko Anak jadi Stunting

28 Januari 2023

Kasus Stunting di Wonogiri, Begini Komentar Ganjar Pranowo

26 Januari 2023

Hari Gizi Nasional 2023 Angkat Tema Protein Hewani Cegah Stunting

25 Januari 2023

Vaksinasi Booster Kedua di Solo Dimulai, Gibran Imbau Warga Datangi Puskesmas

25 Januari 2023

Percepatan Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

23 Januari 2023
Next Post
Dorong Produk UKM Kriya, Dekranasda Jateng Buka Ruang Pamer di Bandara YIA

Dorong Produk UKM Kriya, Dekranasda Jateng Buka Ruang Pamer di Bandara YIA

Terkini

Kapolsek Karanganyar: Informasi Percobaan Penculikan di SDN 1 Jungke Tidak Benar 

Kapolsek Karanganyar: Informasi Percobaan Penculikan di SDN 1 Jungke Tidak Benar 

1 Februari 2023
Peringati Bulan K3 Nasional, PLN Safe Education ke Pelajar

Peringati Bulan K3 Nasional, PLN Safe Education ke Pelajar

1 Februari 2023
Gibran Pasrah Terima Banyak Komplain Pengunjung Solo Safari

Gibran Pasrah Terima Banyak Komplain Pengunjung Solo Safari

1 Februari 2023
Polwan Polres Klaten Kunjungi 23 SMP, Edukasi tentang Isu Penculikan Anak

Polwan Polres Klaten Kunjungi 23 SMP, Edukasi tentang Isu Penculikan Anak

1 Februari 2023
Klaten Mulai Gelar Vaksinasi Booster Kedua, Ini Harapan Bupati

Klaten Mulai Gelar Vaksinasi Booster Kedua, Ini Harapan Bupati

1 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved