Solo — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo menambah fasilitas layanan baru. Layanan baru tersebut berupa Hemodialisa (cuci darah).
Peresmian layanan Hemodialisa tersebut dilakukan langsung Walikota Gibran Rakabuming Raka.
“Layanan Hemodialisa telah menyiapkan kapasitas 4 bed dari total kapasitas 24 bed yang sudah bisa digunakan masyarakat,” ujar Direktur RSUD Bung Karno, Wahyu Indianto, Rabu (22/9).
Ia mengatakan, setelah diresmikan, masyarakat langsung bisa memanfaatkan layanan ini. Pelayanan bisa langsung datang ke rumah sakit.
“Kami sudah memulai pelayanan (Hemodialisa). Silakan kalau ada masyarakat yang mau cuci darah di sini kami sudah bisa kami melayani,” kata Wahyu
Instalasi Hemodialisa, lanjut dia, memiliki dua dokter spesialis penyakit dalam yang akan menangani pasien. Selain itu, satu dokter umum, satu dokter konsultan, serta lima perawat hemodialisa.
“Layanan hemodialisa di RSUD Bung Karno memiliki keunggulan dibandingkan rumah sakit lainnya. Karena menggunakan mesin hemodialisa dari Fresenius,” ucap dia.
Dijelaskan, di dalam ruangan juga terdapat alat penghisapan asam dan dijamin ruangannya nyaman. Selain itu, Instalasi Hemodialisa memiliki fasilitas ruang untuk infeksi.
“Pada tahap awal, baru disediakan empat unit mesin pencuci darah, dari kapasitas total di ruangan tersebut bisa memuat 24 mesin,” kata dia.
Ditambahkan, dalam satu hari, RSUD Bung Karno bisa melayani dua shift, di mana setiap shift sekitar empat sampai lima jam. Dengan ini pasien akan terlayani dengan baik.
Editor : Marhaendra Wijanarko