Timlo.net — Indonesia menerima pasokan vaksin merek AstraZeneca sebanyak 648.900 dosis yang akan tiba hari ini, Rabu (22/9/2021).
Pada kedatangan AstraZeneca yang masuk dalam kedatangan tahap ke-73 ini, sampai ke Tanah Air sekitar pukul 10.10 WIB, dengan menggunakan maskapai Singapore Airlines yang memiliki nomor penerbangan SQ956.
Berdasarkan informasi yang diterima InfoPublik.id, vaksin kali ini, didapatkan melalui skema kerja sama bilateral pembelian langsung atau direct purchases. Yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari baik dalam maupun luar negeri.
Adanya kerja sama yang terjalin tersebut, maka pada saat ini Indonesia dapat menambah stok vaksin Covid-19.
Vaksin yang datang kali ini merupakan vaksin jadi atau siap pakai. Nantinya, vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Terkait dengan vaksin di atas, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 22 Februari 2021, telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA untuk Vaksin AstraZeneca. Sehingga penggunaan vaksin ini dapat dipastikan aman dalam berkontribusi pada vaksinasi massal yang sedang digencarkan pemerintah.
Tibanya vaksin pada hari ini, akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah melimpah. Dengan total vaksin yang akan dimiliki oleh Indonesia akan mencapai sebanyak 268.199.400 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).
Rincian vaksin Covid-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 217.476.280 dosis Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 24.492.200 dosis Vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.200.000 dosis Vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis Vaksin Moderna, 9.088.560 dosis Vaksin Pfizer, dan 500.000 dosis Vaksin Janssen (Johnson & Johnson).
Editor : Marhaendra Wijanarko