Jumat, Februari 3, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional

Perkawinan Anak Perbesar Peluang Ciptakan Kemiskinan Antargenerasi

Marhaendra Wijanarko by Marhaendra Wijanarko
26 September 2021 | 10:16
in Nasional, Umum
Perkawinan Anak Perbesar Peluang Ciptakan Kemiskinan Antargenerasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (infopublik.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net — Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menuju Generasi Indonesia Emas 2045 harus dimulai sejak dini. Salah satunya yaitu dengan mencegah terjadinya perkawinan anak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dengan meningkatnya angka perkawinan anak, terlebih pada masa pandemi ini, dapat memperbesar peluang terjadinya kemiskinan antargenerasi.

BacaJuga

Ganjar Dorong Kades dan Camat Lakukan Lobi Perusahan Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Kasus Stunting di Wonogiri, Begini Komentar Ganjar Pranowo

Tuntaskan Kemiskinan, Pemkab Boyolali Tangani Ribuan Rumah Tak Layak Huni

“Generasi dari keluarga miskin kemudian lahir keluarga dan masyarakat miskin baru,” kata Menko Muhadjir saat memberikan arahan pada Webinar Pencegahan Perkawinan Anak, Sabtu (25/9) –seperti dilansir laman infopublik.id.

Meskipun data angka perkawinan anak Indonesia terus mengalami penurunan hingga mencapai 10,19 persen di 2020, namun di sejumlah daerah angkanya masih sangat mengkhawatirkan.

Angka kemiskinan pun mengalami kenaikan, terlebih sejak pandemi Covid-19. Menko Muhadjir menekankan, perkawinan anak memiliki dampak yang sangat besar. Selain karena ketidaksiapan secara fisik, mental, dan kemampuan ekonomi, juga terbatasnya pengetahuan.

Juga pendewasaan yang dibutuhkan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Anak-anak yang menikah, menurut Menko Muhadjir, memiliki kondisi yang lebih rentan, mulai dari kesulitan mengakses pendidikan, mengakses kesempatan-kesempatan untuk mengembangkan diri.

”Belum lagi risiko mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). KDRT yang biasa terjadi umumnya karena adanya perkawinan yang tidak formal, salah satunya adalah perkawinan anak,” kata Menko Muhadjir.

Sumber

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: kdrtkemiskinanmenko muhadjirperkawinan anak

Previous Post

Skrining Covid-19 Harus Jadi Bagian Mekanisme Uji Coba PTM

Next Post

Ketua DPR Pantau Vaksinasi dan Beri Bantuan ke Warga

Marhaendra Wijanarko

Marhaendra Wijanarko

Berita Terkait

Ganjar Dorong Kades dan Camat Lakukan Lobi Perusahan Untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem

27 Januari 2023
Kasus Stunting di Wonogiri, Begini Komentar Ganjar Pranowo

Kasus Stunting di Wonogiri, Begini Komentar Ganjar Pranowo

26 Januari 2023

Tuntaskan Kemiskinan, Pemkab Boyolali Tangani Ribuan Rumah Tak Layak Huni

26 Januari 2023

Bereskan Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Beri Arahan Langsung kepada Kades di Grobogan

25 Januari 2023

Penurunan Angka Kemiskinan Jadi Prioritas, IPM Bakal Ditingkatkan

9 Januari 2023

Tahun 2023, Ganjar Fokus Tuntaskan Sejumlah Program, Termasuk Pengentasan Kemiskinan

3 Januari 2023
Next Post
Ketua DPR Pantau Vaksinasi dan Beri Bantuan ke Warga

Ketua DPR Pantau Vaksinasi dan Beri Bantuan ke Warga

Terkini

Minyakita Langka di Solo, Warga dan Pedagang Sambat

Minyakita Langka di Solo, Warga dan Pedagang Sambat

3 Februari 2023
Eks Manajer Timnas U-19, Daconi Khotob Ungkap Harapan Besar untuk Ketum PSSI

Eks Manajer Timnas U-19, Daconi Khotob Ungkap Harapan Besar untuk Ketum PSSI

3 Februari 2023
Hari Pertama Masuk Sekolah, Guru SDN Sriwedari Hanya Mengajar Satu Siswa

Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Minta Sekolah Perketat SOP Penjemputan Siswa

3 Februari 2023
Timotius Suryadi Jabat Sekda Karanganyar

Bupati Karanganyar Yakin dengan Kinerja Timotius

3 Februari 2023
Petani Pilih Jual Gabah, Bisnis Penggilingan Padi Meredup

Petani Pilih Jual Gabah, Bisnis Penggilingan Padi Meredup

3 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved