Karanganyar — Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar mencatat luas tambah tanam (LTT) mencapai 52 ribu hektare lebih, sepanjang 2018. Dari jumlah itu, indeks pertanaman (IP) 2,5.
“Selama tiga tahun terakhir, Karanganyar ditarget minimal menanam padi di 50 ribu hektare. Dari lahan baku 22.500 hektare. Berarti, setahun bisa 2,5 kali panen (IP),” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Karanganyar, Supramnaryo, Kamis (27/12).
Meski penambahan luas tanam dibanding 2019 tak terlalu signifikan, namun membuktikan pengelolaan pertanian di Karanganyar lebih baik. Ini mengingat musim kemarau di 2018 lebih panjang daripada 2017. Supramnaryo mengatakan, LTT di 2017 tak lebih dari 52 ribu hektare.
“Kita ditarget sampai hitungan per bulan. Pada Desember ini, LTT 9.600 hektare. Agak khawatir juga kalau Desember ini enggak hujan. Untungnya, langsung menanam serentak,” katanya.
Selama tiga tahun terakhir, LTT tertinggi di 2016 dengan capaian 55 ribu hektare. Petani di tahun tersebut tetap bisa menanam padi karena musim kemaraunya bersifat basah.
Editor : Wahyu Wibowo