Karanganyar – Sebanyak 3.000 lebih anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) mengikuti latihan gabungan di Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso dan Desa Gentan, Kecamatan Kerjo, Minggu (17/10) kemarin. Bupati Karanganyar, Juliyatmono berkesempatan menutup acara latihan gabungan tersebut.
“Silakan kader-kader terbaik dari KOKAM, ikuti pilkades, Pileg atau apapun. Perjuangan dakwah dengan berada di kekuasan akan jauh lebih mudah. Misalnya jadi kades, membuat program pengajian maka mau tidak mau semua akan mengikuti pengajian yang telah diprogramkan desa,” papar Juliyatmono saat memberi sambutan KOKAM se Solo Raya di West Garden Resto, Kerjo.
Dia menambahkan latihan gabungan diharapkan bisa dilakukan secara rutin di tempat bergantian.
“Hari ini Karanganyar, lain waktu bisa Sragen atau daerah Solo Raya lainnya. Sehingga akan tercipta kader-kader yang tangguh dan handal. Menjelang muktamar Muhammadiyah adakah apel bersama sehingga harapan 10.000 KOKAMpada tahun 2027 akan terwujud,” katanya.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Eko Pujiatmoko, mengatakan KOKAM harus tangguh dalam tugas-tugas kemanusiaan. Termasuk mensukseskan vaksin di Solo Raya. Di Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto sudah memberikan beasiswa untuk KOKAM Rp 1 miliar.
“Saya harap perguruan tinggi di Solo Raya juga dapat memberikan bantuan beasiswa kepada KOKAM,” ujar Eko.
Editor : Dhefi Nugroho