SOLO — Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep memberikan dukungan moral kepada suporter PSS Sleman agar masalah internal mereka segera selesai. Menurut Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, seluruh suporter adalah teman.
“Lha podo-podo wong Indonesiane (sama-sama orang Indonesia-red) kita semua temenan,” terang Kaesang, Senin (18/10).
Selain itu, Kaesang mengaku bahwa Solo dan Sleman adalah ‘tetangga’.
“Saya dukung (harapkan) yang terbaik saja. Kita juga tetangga,” kata Direktur Utama Persis Solo itu.
Tak hanya itu, Kaesang juga menyentil terkait sepakbola di lapangan. Bahwa, permusuhan hanyalah di lapangan saja. Jangan dibawa keluar.
“Ya, cukup 2×45 menit saja. Selain itu, kita sedulur,” kata Kaesang bijak.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep melalui akun twitternya menuliskan cuitan “Supporter sebelah itu yang mana? Mereka cuma mau memperjuangkan tim kebanggaan mereka. Mereka cinta mati dengan tim mereka,” balas Kaesang melalui akun @Kaesangp.
Sikap Kaesang yang membela suporter PSS Sleman itu sontak menuai reaksi dari warganet di kolom komentar. Tak sedikit para suporter Slemania yang mengomentari cuitan Kaesang tersebut.
“Maturnuwun mas panjenengan mengerti keresahan kami atas tim kebanggaan,” ucap akun @gmt.
“Suwun bos atas pengertiannya untuk perjuangan kami,” ungkap akun @anang.
“Tolong dibantu sedulur sleman kita ini mas,” sahut akun @mrizalardi.
“Tak doain persis liga 1 bareng pss,” timpal akun @guruna.
Seperti diketahui, ratusan suporter PSS Sleman mendatangi Kota Solo pada Jumat (15/10) lalu. Kedatangan mereka langsung disambut tembakan gas air mata oleh anggota Polresta Solo di Kawasan Tugu Makutha, Kecamatan Laweyan. Sedangkan, di Kawasan Simpang Tiga Faroka, ratusan suporter PSS Sleman langsung diamankan dan dibawa ke Mako II Satlantas Polresta Solo.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, mereka menuntut manajemen PSS Sleman untuk menyelesaikan masalah internal.
“Kedatangan mereka ke Solo, untuk bertemu dengan manajemen. Namun, apapun itu. Mereka tidak seharusnya datang ke Solo dengan berkerumun. Mengingat, kami telah memberikan sosialisasi bahwa pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di Kota Solo digelar tanpa penonton,” tegas Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak beberapa waktu lalu.
Editor : Dhefi Nugroho