Timlo.net – Seorang perempuan penderita down sydrome asal Blitar dicabuli tetangganya sendiri. Modusnya, pelaku bernama Sukarwoto (56) kerap memberinya uang dan jajan.
Sebelumnya, korban sering bercerita pada ibunya jika pelaku sering memberinya uang dan jajan. Namun sang ibu menganggap lumrah, karena menilai pelaku menyayangi anaknya yang down syndrome.
Antara orang tua korban dan pelaku sendiri merupakan sahabat sekaligus tetangga dekat, di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
Perbuatan biadab ini terungkap oleh ibu korban, sepulang dari salat maghrib. Korban bersama pelaku didapati sedang berada di kamar mandi. Ibunya lalu berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar.
“Jadi pelaku ketahuan membawa korban ke dalam kamar mandi. Ibunya melihat, pelaku sedang berusaha mencabuli anaknya,” kata Kapolresta Blitar AKBP Adewira Negara Siregar didepan wartawan di Mapolresta, Jumat (28/12).
Pelaku mengaku tega mencabuli korban yang berusia 21 tahun, karena telah lama tidak bisa menyalurkan nafsu syahwatnya. Istrinya diketahui telah meninggal 10 tahun silam.
“Mau dua kali ini, tapi gagal karena ketahuan. Sebelumnya pernah satu kali. Wong orangnya tidak menolak kok,” bela Sukarwoto di depan polisi.
Pelaku pun diamankan polisi. Hasil visum terhadap korban memang ditemukan luka robek pada alat vitalnya. Namun luka itu sudah lama. Pelaku mengaku telah menyetubuhi korban saat ditinggal ibunya salat jamaah maghrib di musala dekat rumahnya.
Ulah pelaku melanggar pasal 286 KUHP tentang pencabulan. Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara.
Editor : Dhefi Nugroho
