Sukoharjo – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno sambangi para perajin rotan di Desa Trangsan, kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jumat (28/12). Dalam kesempatan ini, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan ingin menghentikan ekspor rotan mentah untuk menyelamatkan perajin rotan.
“Saya dulu juga perajin rotan, tapi tidak selamat. Ketersediaan rotan di Kalimantan cukup melimpah, tapi di tingkatan perajin ternyata kesulitan stok rotan, penyebabnya salah satunya adanya ekspor rotan mentah, dan ini yang harus distop,” kata Sandiaga Uno.
Sandi berharap perajin rotan dan kerajinan rotan di Indonesia tidak terpuruk seperti pengalaman pribadinya. Selain upaya menghentikan ekspor rotan mentah, melalui program andalannya “oke oce” perajin rotan dijanjikan akan diberikan pelatihan, pembinaan dan pembiayaan.
Dalam Roadshow ke Eks Karesidenan Surakarta kali ini, Sandiaga Uno juga didampingi sejumlah Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra yang juga mantan Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto, para caleg dari sejumlah partai koalisi pendukung Capres No urut 02 dan para relawan dan kader Prabowo-Sandi.
“Solo dan sekitarnya memang sangat istimewa, banyak potensi di sini maka kami ( Prabowo-Sandi) akan sering-sering ke sini,” ujar dia.
Untuk kampanye hari pertama selain di perajin rotan Gatak Sukoharjo, dilanjutkan bertemu warga di Weru dan Mulur Sukoharjo, kemudian lanjut bertemu warga Solo yang dipusatkan di kelurahan Nusukan, Solo.
Untuk hari kedua dan ketiga Sandiaga juga akan bertemu kader di Solo, Klaten, Sragen dan Boyolali. Salah satunya Sandiaga akan ikut hadir dalam Haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi Pasar Kliwon Solo.