Selasa, Juni 28, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Nasional

Siaga Bencana, Ganjar Minta Masyarakat Hidupkan Kentongan

Marhaendra Wijanarko by Marhaendra Wijanarko
4 November 2021 | 11:01
in Nasional, Umum
Siaga Bencana, Ganjar Minta Masyarakat Hidupkan Kentongan

Memasuki musim hujan, sejumlah wilayah di Jateng rawan terjadi bencana (diskominfo jateng)

Share on FacebookShare on Twitter

Semarang — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk kembali menghidupkan kearifan lokal yakni Ilmu Titen dan kentongan dalam menghadapi bencana alam. Dengan kearifan lokal tersebut diharapkan mampu meminimalisasi risiko jatuhnya korban jiwa maupun luka akibat bencana.

Pelaksana Tugas (Plt) Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Safrudin menyampaikan, saat ini musim hujan telah tiba. Kondisi itu mengakibatkan potensi bencana alam, baik banjir bandang, bencana longsor, hingga potensi gempa yang berpeluang mengancam.

BacaJuga

Diusulkan, Penanganan Karantina PMK Berbasis Zona

Ganjar Minta Stok Vaksin PMK Dihabiskan Sepekan

Buka Borobudur Student Festival, Ganjar Menari Bareng Peserta

Menurutnya, inisiasi Gubernur Jateng berupa Ilmu Titen dan kentongan itu masih relevan diterapkan di kalangan masyarakat. Sebab, menjadi peringatan di kalangan masyarakat, untuk waspada terhadap peristiwa bencana alam.

“Saya pikir masih relevan ya terkait dengan kentongan. Karena itu salah satu early warning system (suatu sistem peringatan/deteksi dini),” kata Safrudin, saat ditemui di Semarang, Rabu (3/11).

Selain menghidupkan kearifan lokal itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi informasi-informasi dari BMKG. Setiap saat, BMKG merilis data terkait dengan peringatan dini, seperti rilis data titik daerah yang berpeluang turun hujan.

Selanjutnya, informasi BMKG biasanya disampaikan kepada BPBD kabupaten/kota dengan jejaringnya, yang selanjutnya diteruskan ke kecamatan hingga desa. Termasuk kepada babinsa dan babinkamtibmas.

Dia menambahkan, bencana seperti banjir dan tanah longsor memang terjadi setiap tahun ketika musim hujan tiba. Pemprov sudah menyiapkan langkah-langkah,  terutama mengingatkan kembali kabupaten/ kota terkait dengan ancaman hidrometeorologi.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan surat ke Sekda seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk mengantisipasi. Karena kemungkinan juga ada la ninanya seperti yang disampaikan BMKG. Mengingatkan kembali untuk menyebarkan informasi daerah yang rawan bencana,” terang Safrudin.

Pihaknya juga telah menyampaikan informasi yang menjelaskan daerah yang rawan dengan membuat peta rawan bencana Jawa Tengah, dan  itu sudah disampaikan ke kabupaten/kota. Baik terkait daerah rawan banjir hingga longsor. BPBD juga meningkatkan koordinasi dan konsolidasi segala kekuatan yang ada, seperti TNI, Polri, relawan dan memutakhirkan data kependudukan. Karena ada pertumbuhan penduduk pada daerah terdampak.

Safrudin menambahkan, tak kalah pentingnya, kabupaten/ kota diminta menyebarkan nomor kontak BPBD setempat, yang akan bermanfaat apabila terjadi kondisi darurat.

“Melalui Surat Gubernur, semua kabupaten/kota juga sudah melakukan apel siaga, rakor, hingga apel kesiapsiagaan,” tandasnya. (*)

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: banjirbencan alamganjar pranowogubernur jatenghumas jatengkentonganmusim hujan

Previous Post

Ibu-Ibu Desa di Pemalang Dilatih Produksi Sirup dan Selai Rambutan

Next Post

Lawan Persela, Persib Optimis kembali Raih Kemenangan

Marhaendra Wijanarko

Marhaendra Wijanarko

Berita Terkait

Sapi Milik Warga Tarubasan Positif PMK, Masih Masa Pengobatan

Diusulkan, Penanganan Karantina PMK Berbasis Zona

27 Juni 2022
Pasca Lebaran, Harga Sapi di Klaten Alami Kenaikan

Ganjar Minta Stok Vaksin PMK Dihabiskan Sepekan

27 Juni 2022

Buka Borobudur Student Festival, Ganjar Menari Bareng Peserta

27 Juni 2022

Gubernur Jateng Kagumi Bakat Penari Cilik Ini

27 Juni 2022

Ganjar Bikih Heboh FlashMob Tari Gatotkaca di CFD Solo

27 Juni 2022

Kongres Sampah II Rekomendasikan Lima Hal Penting. Apa Saja?

27 Juni 2022
Next Post
Lawan Persela, Persib Optimis kembali Raih Kemenangan

Lawan Persela, Persib Optimis kembali Raih Kemenangan

Terkini

Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Alat Bantu Pendengaran Puluhan Juta, Ayah Bunda Aira Langsung Lemas

28 Juni 2022
Dukung Pemkot Surakarta, Bank BJB Serahkan Bantuan 25 Tenda Pedagang Night Market Ngarsopuro

Dukung Pemkot Surakarta, Bank BJB Serahkan Bantuan 25 Tenda Pedagang Night Market Ngarsopuro

28 Juni 2022
Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Mbah Kardi Membusuk di Saluran Irigasi

28 Juni 2022
Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Lelang Jabatan Lima Kepala Dinas Solo Minim Pelamar, Pendaftaran Diperpanjang

28 Juni 2022
Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Perusakan Benteng Eks Keraton Kartasura, Forum Budaya Mataram: PPNS BPCB Jateng Jangan Kucing-Kucingan

28 Juni 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved