Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 16 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial

Sehari, Gunung Anak Krakatau Keluarkan Letusan Ratusan Kali

29 Desember 2018 , 10:37 WIB
| 
Antara - Timlo.net
in Sosial, Umum
0 0
Anak Krakatau Meletus Sebanyak 15 Kali

Aktivitas Gunung Anak Krakatau saat erupsi terlihat dari KRI Torani 860 di Perairan Selat Sunda (dok.timlo.net/antara)

Timlo.net — Aktifitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan pantai selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih terus bererupsi dengan mengeluarkan ratusan kali letusan dalam sehari.

“Kalau berapa kalinya saya gak ngitung, tapi ada ratusan kali dalam sehari,” kata salah satu warga Desa Way Muli Timur, Samaun di Lampung Selatan, Sabtu (29/12).

BacaJuga

PT KAI Dapat Gunakan Dana CSR untuk Solusi 13 KK di Kestalan Kena Gusur

Ratusan Nakes Solo Telah Disuntik Vaksin Sinovac, Belum Ada Laporan Efek Samping

13 KK di Kestalan Kena Gusur PT KAI, Rudy: Jangan Sewenang-Wenang

Ia mengatakan, erupsi yang dikeluarkan GAK terbanyak pada malam hari, bahkan sejak terjadinya bencana tsunami, GAK lebih sering mengeluarkan erupsi dari biasanya.

“Kalau malam kelihatan jelas, sampai ada kilatan petirnya,” kata dia.

Dampak dari erupsi yang dikeluarkan GAK seperti debu vulkanik, sebarannya belum sampai wilayah daratan Lampung Selatan. Dampak yang dirasa warga sekitar hanya berupa getaran.

“Kalau debu belum, mungkin karena anginnya juga ke arah sana (barat). Tapi kalau getarannya terasa seperti kaca rumah bisa bergetar akibat erupsi yang dikeluarkan GAK,” kata dia.

Fajri, warga Way Muli lainnya menjelaskan, erupsi yang dikeluarkan GAK sudah terjadi sejak lama. Namun baru-baru ini sejak terjadinya tsunami GAK mengeluarkan erupsi dibarengi dengan semburan percikan api.

“Akibat erupsi terus menerus, mungkin telah menyebabkan terjadinya tsunami. Padahal tidak ada gempa. Biasanya kan gempa dulu,” kata dia.

Sementara itu, suara gemuruh masih terus terdengar dari eruspi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Kepala Bidang informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono dalam keterangan persnya Jumat (28/12) menyebutkan suara tersebut sumbernya dari aktivitas GAK.

GAK yang statusnya sudah ditingkatkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), masih mengalami erupsi yang diiringi suara gemuruh. Bersama suara gemuruh tersebut, sensor gempa BMKG mendeteksi getaran.

Sensor seismik BMKG yang berada di Liwa merekam getaran bersamaan dengan suara gemuruh yang terdengar oleh petugas BMKG Stasiun Geofisika Liwa, Lampung Barat, pada 25 Desember sekitar pukul 22.00 WIB dan 26 Desember pukul 20.40 WIB.

Beberapa warga Lampung pada 25 dan 26 Desember mendengar suara gemuruh. Demikian pula warga yang masih bertahan di Pulau Sebesi, gugusan pulau di Selat Sunda yang dekat dengan GAK.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Andi Suardi, juga menyatakan suara gemuruh hingga Rabu dini hari masih terdengar dari Anak Krakatau.

BMKG bersama Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dan dampaknya serta meminta warga tetap tenang namun waspada.

Sumber: Antara

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: antaragunung anak krakatautsunami

Related Posts

Laut Selatan Berpotensi Tsunami, Jateng Siapkan Desa Tangguh Bencana
Nasional

Laut Selatan Berpotensi Tsunami, Jateng Siapkan Desa Tangguh Bencana

28 Desember 2020
BMKG Cek Peralatan Peringatan Dini Bencana, Ini Hasilnya
Nasional

BMKG Cek Peralatan Peringatan Dini Bencana, Ini Hasilnya

6 Desember 2020
Pangandaran Digoyang Gempa, Tak Berpotensi Tsunami
Nasional

Pangandaran Digoyang Gempa, Tak Berpotensi Tsunami

25 Oktober 2020
Kamis Pagi, Gempa M 3,4 Guncang Karangasem Bali
Sosial

Penanganan Bencana Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

6 Oktober 2020
Maluku Diguncang Gempa M 5,0, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Tak Berkategori

Wonogiri Waspadai Gempa Bumi Berpotensi Tsunami 20 Meter

1 Oktober 2020
BMKG Minta Masyarakat Tak Panik soal Potensi Tsunami 20 Meter
Nasional

BMKG Minta Masyarakat Tak Panik soal Potensi Tsunami 20 Meter

30 September 2020
loading...

Terkini

Ratusan Nakes Solo Telah Disuntik Vaksin Sinovac, Belum Ada Laporan Efek Samping

Ratusan Nakes Solo Telah Disuntik Vaksin Sinovac, Belum Ada Laporan Efek Samping

16 Januari 2021
13 KK di Kestalan Kena Gusur PT KAI, Rudy: Jangan Sewenang-Wenang

13 KK di Kestalan Kena Gusur PT KAI, Rudy: Jangan Sewenang-Wenang

16 Januari 2021
Belasan Nakes Solo Batal Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Penyebabnya

Belasan Nakes Solo Batal Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Penyebabnya

16 Januari 2021
CEO PSIS Apresiasi Dragan Djukanovic Setia bersama Mahesa Jenar

CEO PSIS Apresiasi Langkah Pemerintah Menarik Anggaran untuk PSSI

16 Januari 2021
Daredevil dan Spider-Man Jadi Satu Tim dalam Film MCU Berikutnya?

Pemeran Daredevil Terlihat di Lokasi Syuting Spider-Man 3

16 Januari 2021



  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In