Timlo.net – Kemenangan 4-2 Persikabo 1973 atas Persela Lamongan merupakan debut manis pelatih anyar mereka, Liestiadi. Tak hanya itu saja, penyerang andalan mereka, Ciro Alves, menjadi bintang kemenangan Laskar Padjajaran usai mencetak hat-trick. Catatan ini sekaligus menjadi yang pertama di BRI Liga 1 musim ini.
Pelatih Persikabo, Liestiadi memberikan apresiasi terhadap daya juang anak asuhnya yang mengejar kemenangan hingga menit akhir di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (27/11) sore WIB itu. Ia berharap hasil ini akan memberikan efek positif ke laga selanjutnya.
“Memang sedikit agak berat untuk memenangkan pertandingan ini, kami berjuang bagaimana kami meninggalkan zona degradasi dan menuju zona papan tengah. Akan tetapi keberuntungan ada di pihak kami. Anak-anak berjuang sangat bagus,” katanya, seperti dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com.
“Ini menjadi kesan yang manis untuk saya sebagai pelatih memberikan kemenangan perdana. Mudah-mudahan akan muncul kemenangan lain di laga berikutnya,” sambung eks pelatih Persipura Jayapura ini.
Liestiadi mengaku tak punya strategi khusus terkait bagaimana para pemain bisa menggelontorkan empat gol ke gawang Laskar Joko Tingkir. Ia menyebut semangat pantang menyerah menjadi kunci utama kemenangan timnya.
“Untuk empat gol itu, saya hanya memberikan taktik, tapi yang mengeksekusi adalah kerja keras pemain di lapangan agar kami bisa memenangkan pertandingan ini.”
“Saya hanya memberikan kepercayaan kepada Ciro dan semua pemain saling percaya satu sama lain, bahwa kamu bisa apa yang kamu lakukan sesuai semboyan kami, ‘Pantang Menyerah’. Selama 2×45 menit para pemain pantang menyerah dan setelah ketinggalan kita bisa menyamakan dan berbalik unggul,” tandasnya.
Pada pertandingan itu, Ciro Alves mencetak tiga gol alias hat-trick. Satu gol lagi disumbangkan Manahati Lestusen. Sementara Persela hanya mampu membalas via Ivan Carlos dan Riyatno Abiyoso.
Sumber: ligaindonesiabaru
Editor : Wahyu Wibowo