Solo — Sebanyak 11 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo bersama dengan tujuh relawan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) berangkat menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk membantu penanggulangan korban Gunung Semeru. Mereka berangkat, dari Markas PMI Kota Solo sekira pukul 10.00 WIB.
“Untuk kebutuhan saat ini, perawat, tabung oksigen dan kebutuhan dasar seperti sembako, selimut, tenda, tikar dan masker. Sedangkan, obat-obatan disuplay dari rumah sakit sekitar sana,” terang Direktur Rumah Sakit UNS Hartono, Senin (6/12).
Dikatakan, para relawan dari Solo akan diterjunkan di lokasi yang dinilai masih membutuhkan kekurangan tenaga khususnya medis dan evakuasi. Di lokasi, tugas utama dari mereka adalah melakukan evakuasi, proses pertolongan pertama, proses rujukan ke rumah sakit hingga pengobatan.
“Menurut laporan dari beberapa sumber, masih banyak jenazah yang belum ditemukan dan banyak wilayah yang terisolir. Itu yang akan kami sisir,” papanya.
Sehari sebelumya, UNS telah memberangkatkan lima anggota SAR dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), kemudian kembali memberangkatkan tujuh orang yang terdiri dari tiga dokter, dua perawat, satu pembantu umum dan satu driver hari ini.
“Kami juga melakukan pemetaan situasi. Sekirnya apa yang diperlukan, kami akan kirim bantuan secepatnya dari Solo,” kata Hartono.
Sedangkan, 11 relawan PMI Solo yang terdiri dari satu dokter, satu apoteker, dua perawat, empat relawan Politeknik AKBARA, satu koordinator dan satu dokumentator akan berada di Lumajang selama satu minggu.
Mereka didukung dengan perlengkapan kendaraan seperti satu buah ambulan, satu mobil dobel kabin dan satu kendaraan angkut untuk melakukan proses evakuasi.
CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto menuturkan, beberapa kebutuhan seperti obat-obatan, 1.400 masker medis, 3.400 masker kain, 200 selimut dan makanan siap santap telah disiapkan. Satu buah Ambulance, satu mobil dobel kabin dan satu kendaraan angkut.
“Tim juga akan melakukan assesment. Apabila perlu bantuan, kami akan segera kirimkan,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo