Karanganyar — Seorang supir truk bernama Dwi Santoso (39) meninggal dunia di Hotel Sari Asih, Dusun Nigasan Desa Karangpandan, Selasa (8/12) malam. Beberapa jam sebelumnya, ia menurunkan pesanan berupa 35 jeriken madu di Gondosuli, Tawangmangu.
Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Prawoko mengatakan korban menginap di sebuah kamar hotel itu bersama seorang perempuan asal Demak berinisial I (26). Perempuan ini membawa seorang anak usia 9 tahun berinisial V. Kamar lainnya disewa kernek bernama Joko Siswandi (31) bersama istrinya Yulianti (31). Diceritakan, mereka menaiki truk bernopol BG 8564 JH dari Pekanbaru, Riau menuju Tawangmangu Karanganyar.
Truk sampai Gondosuli, Tawangmangu sekitar pukul 18.30 WIB dan selanjutnya muatan madu dibongkar. Begitu selesai bongkar muatan, mereka melepas lelah di hotel. Sekira pukul 22.30 WIB korban mengeluh badannya kurang sehat. I berinisiatif membelikannya obat ke luar hotel.
Namun belum sempat diminum, badannya sudah keluar keringat dingin selanjutnya memanggil kenek untuk diperiksakan ke rumah sakit. Sesampainya di base camp Rendan, korban dipindahkan ke ambulans kemudian berlanjut ke Puskesmas Karangpandan. Sekira jam 23.00 WIB, nyawanya sudah melayang.
“Diperiksa oleh perawat, korban sudah tidak ada denyut nadinya,” katanya.
Meski belum diketahui pasti penyebab kematiannya, namun keluarga mengaku ikhlas. Mereka tidak menghendaki dilakukan otopsi.
Editor : Wahyu Wibowo
