Klaten – Polres Klaten mengirim bantuan air bersih kepada warga Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (15/12).
Pengiriman bantuan dilakukan menyusul krisis air di desa ini akibat putusnya pipa saluran air bersih dari Bebeng, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
“Air bersih yang kita kirim di Desa Panggang karena ada 700 jiwa yang memang saat ini membutuhkan air bersih. Alhamdulillah kita bisa mengirim mulai hari ini,” ujar Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, Rabu (15/12).
Kapolres Klaten menjelaskan, Desa Panggang mengalami krisis air bersih yang disebabkan oleh putusnya pipa sumber air bersih setelah diterjang banjir lahar dingin Merapi pada 1 Desember 2021.
Tidak hanya desa Panggang, putusnya pipa induk air bersih yang menghubungkan sumber air Bebeng menuju bak penampungan Klangon ini juga memberikan dampak yang sama di dua desa lainnya yakni Desa Sidorejo dan Desa Balerante.
“Ini dampak dari kemarin ada kerusakan (pipa air bersih) yang ada di Sleman. Karena di sana rusak, dampaknya salah satunya di wilayah Klaten, Desa Panggang tersebut,” ujarnya.
Kapolres mengatakan, pemberian bantuan air bersih ini akan terus berlanjut. Direncanakan setiap hari akan ada pengiriman air bersih guna membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Kemalang.
“Ke depan akan setiap hari kita kirim ke atas guna membantu kecukupan air bersih. Kita sudah siapkan 15 tangki air bersih, per hari tiga tangki akan kita kirim ke atas,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Panggang, Kris Dwiyanto merasa terbantu atas kiriman air bersih dari Polres Klaten. Sebab, sudah dua pekan ini warganya harus membeli air bersih dari swasta seharga Rp 150 ribu per tangki untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
“Terimakasih kepada bapak kapolres berserta jajaran. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi ini bantuan pertama sejak ada gangguan suplai air bersih,” ujarnya.
Editor : Dhefi Nugroho