Karanganyar – Seekor anak sapi mati di dalam sumur setelah tercebur di dalamnya, Kamis (16/12). Evakuasi hanya berhasil mengangkat bangkainya.
Petugas dari Damkar Karanganyar dibantu berbagai unsur relawan, BPBD dan SAR berusaha melakukan evakuasi terhadap anak sapi yang tercebur ke dalam sumur berkedalaman lebih dari 20 meter. Petugas melakukan evakuasi dengan cara menambah isi volume air di dalam sumur sebanyak dua tangki truk.
Cara ini dilakukan agar hewan dengan bobot sekitar 50 Kg itu mengambang dan naik ke atas permukaan. Terceburnya anak sapi ke dalam sumur ini/diketahui pemilik rumah sekitar pukul 12.30 WIB.
Kerabat pemilik sapi, Sri Wahyuni awalnya mendengar ada suara gemuruh dari arah belakang rumah. Kemudian putra dari Sri Wahyuni mengecek ke belakang rumah.
“Saya dengar ada suara, putra saya mengecek terus teriak. Sapinya jatuh. Saya lihat Sanyo (mesin pompa air-red) sudah jatuh dan saya tengok ada kepala sapi,” kata Sri.
Usai berjibaku selama kurang lebih dua jam, petugas dan para relawan berhasil mengevakuasi anak sapi. Sayangnya hewan berkaki empat itu telah mati kehabisan napas. Kurangnya oksigen dan tali di leher yang mencekiknya menjadi faktor meninggalnya anak sapi tersebut.
Proses evakuasi juga sempat terkendala pasokan air, lantaran minimnya sumber air di wilayah itu.
Editor : Dhefi Nugroho