Solo — Penukaran uang Rupiah emisi 1998-1999 yang dilayani oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo sudah resmi ditutup pada Minggu (30/12). Dari evaluasi yang dilakukan selama satu tahun terakhir ini, jumlah penukaran uang emisi tersebut telah mencapai angka ratusan juta rupiah.
“Data yang berhasil kita himpun selama satu terakhir ini mencapai sekitar Rp 574.830.000,” kata Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) Kantor Perwakilan BI Solo, Bakti Artanta kepada Timlo.net, Sabtu (31/12).
Dari total penukaran uang emisi 1998-1999 yang dilakukan masyarakat itu, ia menyampaikan didominasi pecahan uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Masyarakat yang melakukan penukaran uang di BI Solo, lanjut dia, tidak hanya datang dari dalam kota, tapi juga luar kota. Seperti Ngawi dan sebagainya.
“Kemarin pas hari terakhir penukaran itu, ada warga yang dari Ngawi datang ke Solo, dengan membawa uang Rupiah emisi 1998-1999 sekitar Rp 4 juta untuk ditukarkan, “jelasnya.
Sebagai informasi, uang Rupiah emisi 1998-1999 yang dilakukan penarikan, karena masa berlakunya telah habis itu diantaranya adalah uang pecahan Rp 10 ribu dengan gambar pahlawan Cut Nyak Dien. Pecahan Rp 20 ribu dengan gambar Ki Hajar Dewantara, pecahan Rp 50 ribu dengan gambar WR Supratman dan pecahan Rp 100 ribu dengan gambar Soekarno-Hatta.
Editor : Marhaendra Wijanarko