Solo — Aparat menangkap pelaku pemukulan pengemudi feeder BST yang sempat viral beberapa waktu lalu. Aksi terduga pelaku berinisial BA warga Serengan ini terekam kamera yang terpasang di dalam feeder tersebut.
“Sudah ditangkap semalam,” terang Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (22/12).
Dikatakan, terduga pelaku di tangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya lantaran telah menganiaya korban dengan memukul menggunakan helm.
Seperti diberitakan, peristiwa pemukulan terjadi pada Minggu (19/12) lalu. Kejadian bermula saat Sudibyo mengemudikan Feeder BST koridor 903 melintas diruas jalan Moh. Yamin, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan dari arah Timur Ke Barat.
Karena sudah menunjukan waktu pukul 18.00 WIB, maka berlaku arus dua arah. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor matic jenis Scoopy. Lalu, Sudibyo memberikan peringatan menggunakan klakson dan lampu jauh, supaya sepeda motor hati-hati karena masuk jalur angkot.
Tak disangka, motor tersebut mendahului dan langsung mencegat feeder yang dikemudikan Sudibyo. Pengendara motor itu turun dan menggedor pintu feeder. Tak lama setelah itu, membuka pintu dan melayangkan pukulan menggunakan helm ke pelipis kanan pengemudi feeder.
Poject Manager PT Transportasi Global Mandiri (TGM) selaku Operator Feeder BST, Suyanta mengatakan, pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polresta Solo untuk ditindaklanjuti.
“Korban juga sudah dibawa ke rumah sakit. Sudah dilaporkan ke pihak berwajib,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo