Sragen — Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Konco Seniman Seniwati (KSS) menggelar aksi sosial pengalangan dana untuk para korban tsunami di Selat Sunda, Provinsi Banten. Aksi sosial dengan cara ngamen bersama dilakukan di Jalan Raya Solo – Purwodadi, tepatnya di depan Pasar Sumberlawang.
“Hari ini penggalangan dana kita laksanakan di jalan, biar bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata Agus, warga Dukuh Kedunguter RT 02, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Senin (31/12).
Agus, yang berprofesi sebagai MC atau pembawa acara ini menyampaikan kdgiatan ngamen di jalan itu sebagai bentuk kepedulian para seniman terhadap saudara-saudara yang terkena tsunami di Banten. Aksi turun jalan tersebut diharapkan bisa menarik simpati banyak orang untuk menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.
Dia menjelaskan, komunitas KSS terdiri dari penyanyi, DJ, pemain ketipung, orgen, gitar melodi, MC, Saron, dalang wayang kulit dan Paguyuban Campursari Sragen. Aksi sosial digelar sejak pagi hingga selesai.
“Kami sangat prihatin dengan apa yang telah terjadi di Banten, makanya kami bersama teman-teman KSS bergerak untuk membantu dengan cara terjun ke jalan,” terangnya.
Hsl senada dikatakan Rendra, pemain saron, warga Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, acara sosial ini sudah direncanakan beberapa waktu lalu. Mereka ngamen sesuai keahlian masing-masing.
“Ya kita bawa alatnya masing-masing, kalau yang gitar ya bisa bawa gitar, kalau pemain ketipung ya bawa ketipung sendiri-sendiri sesuai profesi,” terang Rendra.
Dari hasil ngamen selama setengah hari hingga pukul 13.30 WIB telah terkumpul sekitar Rp 2.574.900. Dana yang berhasil terkumpul ini rencananya langsung disalurkan melalui Badan Amal Zakat LazisMu.
Editor : Wahyu Wibowo