Timlo.net—Lim Cheng Mong, seorang pria di Singapura terkejut saat dihubungi oleh banknya. Menurut bank, dia telat membayar tagihan kartu kredit sebesar $14 ribu (Rp200 juta).
“Awalnya, saya pikir saya ditipu,” kata Lim dilansir dari Mashable, Selasa (4/1).
“Tapi perusahaan kartu kredit berkata jika transaksi-transaksinya sah dan tidak ada yang bisa dilakukan perusahaan itu,” terang pria itu.
Ternyata anak perempuan menggunakan kartu kreditnya. Jika anak kecil menghabiskan uang sebanyak itu, biasanya mereka menggunakannya untuk gim. Hal yang sama terjadi pada kasus ini. Rupanya puteri Lim ketagihan Genshin Impact. Dia menghabiskan uang ratusan juta rupiah untuk upgrade karakter dalam permainan itu.
Dia belanja berbagai item dalam permainan itu selama enam minggu dari Agustus hingga Oktober 2021. “Saya memberitahunya jika dia menghabiskan banyak uang—senilai biaya sekolahnya selama setahun jika dia belajar di luar negeri,”kata Lim.
“Uang sebanyak itu dihabiskan dalam sekejap mata,” keluh pria itu.
Masalahnya puteri Lim bukanlah anak kecil lagi. Dia berusia 18 tahun, jadi cukup tua untuk bertanggung jawab dalam penggunaan uang. Untungnya Lim berhasil mengembalikan setengah dari uang yang dihabiskan puterinya.
Editor : Ranu Ario