SOLO — Polda Jateng memerintahkan jajaran tingkat Polres untuk menggunakan strategi ‘jemput bola’ dalam vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Upaya ini dilakukan untuk melakukan percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah.
“Jumlah dosis vaksin untuk anak usia 6-11 tahun sebanyak 2.022.464 orang. Ditargetkan 500-2.000 dosis per hari,” terang Wakapolda Jateng, Irjen Pol Abioso Seno Aji kepada wartawan, Kamis (6/12).
Hingga pekan ini, kata Abioso, vaksinasi di wilayah Jawa Tengah telah mencapai 79,91 persen melebihi dari target 70 persen tingkat nasional. Pencapaian ini didukung dengan vaksinasi aglomerasi di wilayah Jawa Tengah.
“Aglomerasi Polri di Semarang Raya yang telah mencapai 117,62 persen dan di Solo Raya yang menyentuh angka 140,94 persen. Termasuk wilayah lain yang juga membantu vaksinasi di wilayah Jawa Tengah,” jelas Abioso.
Berdasar golongan usia, lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi di Jateng telah diberikan kepada lansia dengan penerima sebanyak 71,82 persen, anak usia 12-17 tahun sebanyak 90,61 persen, anak usia 6-11 tahun sebanyak 32,81 persen, dan terhadap guru sebanyak 102 persen.
“Terkait program vaksinasi anak, Polda Jateng harus melaksanakan jemput bola agar target bisa dicapai secara cepat dan maksimal. Polda Jateng akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar program vaksinasi berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.
Awal tahun 2022 ini, tercatat 84 kasus positif Covid-19 di wilayah Jawa Tengah meliputi kawasan Karanganyar, Brebes, Kendal, Sukoharjo dan Temanggung.
“Selalu patuhi protokol kesehatan, jangan abai,” katanya.
Sementara, di wilayah Kota Solo, pihak Polresta gencar melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan menghadirkan sosok superhero untuk menarik perhatian anak. Sejumlah superhero diantaranya Captain America, Superman, dan masih banya yang lain.
“Upaya ini dilakukan, untuk menarik anak agar mau divaksin. Mereka tidak merasa takut karena ada sosok superhero yang mendampingi,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak beberapa waktu lalu.
Editor : Dhefi Nugroho