Solo – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Surakarta menggelar aksi sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan membentuk Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) menjadi asuransi yang digelar di halaman Pendopo Sriwedari Surakarta (10/12).
Dalam aksi ini, diselenggarakan pula kegiatan penandatanganan dari berbagai elemen masyarakat termasuk dari media yang membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan penolakan terhadap pemerintah mengenai Jamkesmas yang akan dirubah menjadi Asuransi.
Selain menuntut perubahan Jamkesmas menjadi asuransi oleh pemerintah, DKR juga menghimbau agar pemerataan pembagian Jamkesmas harus menyeluruh dan mencapai sasaran.
Seperti yang disampaikan oleh Gatot Subagyo, dalam aksinya yang mengatakan, “Kita harus menggugah keseriusan dan tanggung jawab pemerintah untuk menjamin hak dasar rakyat, dan bukan menyerahkan kesehatan masyarakat kepada asuransi yang komersial dan meninggalkan prinsip-prinsip layanan hak dasar yang cuma-cuma, cepat, dan berkualitas. Karena sudah seharusnya apabila Negara menjamin kesehatan gratis bagi rakyat, tanpa terkecuali”.
Setelah aksi penandatanganan dukungan, mereka kemudian melanjutkan aksi penolakannya dengan long march menuju kantor Balaikota Surakarta.