Solo – Memasuki tahun baru 2010, dunia sepak bola cukup tercengang dengan torehan prestasi dari persepakbolaan negeri Matador Spanyol. Tim nasional dan wakil dari klub-klub Spanyol membuat semua para penggila bola dibuat terkejut. Diantaranya adalah ketika Tim Matador mengukir prestasi emas dengan menjuarai Piala Eropa 2008 di Swiss dan Austria, serta kedigdayaan El Barca Barcelona mampu merengkuh enam gelar sekaligus dalam kurun waktu satu musim terakhir ini, sungguh fantastis memang.
Dalam edisi kali ini, kembali seperti biasa, Timlo.net memberikan sebuah penghargaan kepada para pemain di La Liga Spanyol, untuk meracik sebuah tim impian versi Timlo.net. atas prestasi yang ditorehkan oleh para pemain yang merumput di tanah Spanyol. Dan inilah kesebelas pemain yang terpilih untuk memperkuat The Deam Team La Liga 2009 versi Timlo.net.
Di bawah mistar, penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas mampu menunjukkan eksistensi dan permainan yang stabil di musim 2008-2009 dinilai cocok untuk mengisi posisi kiper. Di depan Casillas, berdiri tembok pertahanan yang sangat kuat, duet Charles Puyol dan Gerard Pique yang menjadi duet lini belakang Barcelona, hingga berpengaruh pada prestasi El Barca yang begitu fenomenal pada musim ini. Di bek kanan, nama Sergio Ramos dari Real Madrid dirasa pas untuk mengisi posisi ini karena penampilannya yang stabil bersama Madrid. Dan untuk posisi bek kiri, pemain Barcelona asal Perancis, Eric Abidal sangat layak menghuni posnya, keandalan dalam berlari dan dan tentu saja memberikan umpan dengan kaki kirinya menjadi senjata ampuh.
Lini tengah yang menjadi kunci permainan, nampaknya bertumpuk para gelandang hebat berkelas dunia yang dimiliki La Liga Spanyol. Untuk posisi sayap kanan, adalah pemain paling fenomenal di dunia saat ini. Lionel Messi sang pemain terbaik eropa dan dunia 2009 sangat dan harus dipilih untuk mengisi posisi gelandang kiri The Dream Team La Liga 2009. kemampuannya sudah sangat tidak diragukan lagi. Meski ia memiliki permainan dengan kaki kiri justru ia lebih sering ditempatkan di kanan seperti saat bermain bersama Barcelona. Dan di gelandang kiri, lagi pemain andalan timnas Spanyol yang juga menjadi bintang Barcelona, Andres Inesta nampaknya sangat layak untuk untuk menempati posisi ini. Visinya dalam bermain yang jelas dan terutama skill permainannya yang sungguh mengesankan bersama Barcelona adalah buktinya.
Di posisi gelandang jangkar atas gelandang bertahan, nama para punggawa tim Catalan Barcelona, nampaknya sangat mendominasi The Dream Team La Liga Spanyol versi Timlo.net. Xavi Hernandez, pemain paling berpengalaman di Barcelona dan timnas Spanyol, didukung penampilannya yang luar biasa bersama El Blaugrana di satu musim terakhir ini, membuat namanya sangat masuk akal untuk mengisi posisi ini. Dan untuk playmaker tim, nama pemain Madrid asal Belanda, Wesley Sneijder nampaknya sangat pantas mengisi posisi ini. Penampilannya yang stabil dan membawa Madrid menempel ketat Barcelona sampai berakhirnya kompetisi musim 2008-2009.
Untuk para penggedor gawang lawan, La Liga seperti tak kehabisan para penyerang kelas dunia, namun kali ini Timlo.net memilih dan memberikan penghargaan kepada dua penyerang hebat. Yang pertama adalah penyerang tengah Valencia, David Villa. Penyerang yang juga menjadi andalan timnas Spanyol ini memiliki kualitas untuk ukuran striker diatas rata-rata. Prestasi yang ditorehkan Villa di tahun 2008 dengan menjadi top scorer EURO 2008 di Swiss-Austria membuat namanya semakin berkibar dan menjadi incaran klub-klub hebat. Striker berikutnya adalah Diego Forlan, penyerang berkebangsaan Uruguay ini dirasa sangat layak dan pantas di tendemkan dengan David Villa. Torehan 32 gol bersama Atletico Madrid musim lalu, mengukuhkan dirinya sebagai El Pichici atau pencetak gol terbanyak La Liga 2008-2009. serta membuat namanya mendapatkan sepatu emas eropa. Forlan juga pernah menjadi top scorer La Liga di musim 2003-2004 bersama Villareal.
Untuk siapa yang pantas menjadi nahkoda tim. Nama Joseph Guardiola atau lebih sering dipanggil “pep” ini adalah sosok yang sangat sesuai. Pelatih asli Spanyol yang masih berusia 38 tahun ini sangat fenomenal bersama El Barca di musim pertama dia melatih. Torehan koleksi enam gelar sekaligus dalam waktu satu musim adalah bukti yang sungguh fenomenal. Kecerdasannya dalam mengatur tim sangat mumpuni, meski Pep masih dicap sebagai pelatih debutan.