Jumat, Maret 31, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Melihat Peluang Industri Perfilman di Indonesia

by
1 Februari 2010 | 16:54
in Gaya Hidup, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Data Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menunjukkan produksi film Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2005 jumlah produksi tercatat 33 judul film dan tiga tahun kemudian meningkat menjadi 87 judul film. Jumlah produksi mencapai 100 judul film selama tahun 2009.

Peningkatan jumlah produksi ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang menetapkan kuota peredaran film 60% untuk film Indonesia dan 40% untuk film luar negeri. Namun peningkatan jumlah produksi tidak menjamin peningkatan kualitas, Dikutip dari BBC,  Erik Sasono, seorang kritikus film berpendapat peningkatan produksi justru membuat sejumlah produser semakin tidak mementingkan kualitas dan hanya mengejar kuantitas.

BacaJuga

Membanggakan, Tujuh Film Indonesia Tayang di IFFR Belanda

Nonton Film “Tegar”, Gus Yasin: Inspirasi Difabel Terus Semangat Kejar Mimpi

Film “Inang” Munculkan Scene Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Sang Sutradara

“Nah kita masih menunggu apakah produk yang lebih banyak ini artinya adalah diversifikasi atau malah penurunan kualitas seperti yang terjadi pada masa tahun 80-an," kata Erik. Ditambahkan dalam industri hiburan ada sejumlah hal yang selalu mendatangkan penonton, yaitu horor, ketakutan, drama, komedi, dan seks. Banyak isi Undang-undang Perfilman yang pertama, kembali lagi berpotensi memberangus kebebasan kita dalam memilih tema-tema, dalam bercerita melalui media film. Akibatnya kini terjadi keseragaman tema film yang tidak jauh dari persoalan cinta remaja, drama komedi atau horror yang dibumbui adegan seks.

Keseragaman tema membuat para penonton bosan dan dalam setahun sehingga jumlah film berkualitas yang masuk jajaran box office hanya bisa dihitung dengan jari, antara lain Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ayat-Ayat Cinta dan Perempuan Berkalung Sorban. Masalah lain yang dianggap sebagai pengganjal kemajuan perfilman nasional adalah peran Lembaga Sensor Film yang diatur dalam Undang Undang Perfilman dianggap membelenggu para pelaku film dan membatasi ruang kreatifitas. Bagaimana kita harus menilai? Kita ingin film Indonesia berjaya di negeri sendiri, tapi jika tidak dibarengi kualitas yang memadai bukan tidak mungkin film yang dihasilkan pun hanya akan menjadi kiasan belaka.

(diolah dari BBC.com)

Tags: filmlaskar pelangilembaga sensor film

Previous Post

Wolverine X-Men Guncang Dunia Fantasi Ancol

Next Post

10 Bisnis yang Paling Menjanjikan di Masa Depan

Berita Terkait

Membanggakan, Tujuh Film Indonesia Tayang di IFFR Belanda

5 Februari 2023
Nonton Film “Tegar”, Gus Yasin: Inspirasi Difabel Terus Semangat Kejar Mimpi

Nonton Film “Tegar”, Gus Yasin: Inspirasi Difabel Terus Semangat Kejar Mimpi

13 November 2022

Film “Inang” Munculkan Scene Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Sang Sutradara

22 Oktober 2022

Danrem Surakarta Ajak Santri Al Mukmin Ngruki Nonton Film Jenderal Sudirman

7 Oktober 2022

Sandiaga Uno Promosikan Film Ngeri-Ngeri Sedap di Forum Ekonomi Kreatif Dunia

6 Oktober 2022

Puan Doakan Film Ngeri-Ngeri Sedap Raih Piala Oscar

15 September 2022
Next Post

10 Bisnis yang Paling Menjanjikan di Masa Depan

Terkini

Ribuan Penumpang Bus AKAP Tiba di Wonogiri

Mudik Lebaran, Tiket Bus Jakarta-Wonogiri Tembus Rp560.000

31 Maret 2023
Berawal Salah Kirim Pesan, Remaja Dihajar Ayah Rekannya

Sempat Disekap Suami, Guru P3K Korban KDRT Kini Menunggu Putusan BKD

31 Maret 2023
Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

31 Maret 2023
Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

31 Maret 2023
Ganjar Siapkan Skenario Mudik Lebaran di Wilayah Jateng

Ganjar Siapkan Skenario Mudik Lebaran di Wilayah Jateng

31 Maret 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved