Solo – Laskar Samber Nyawa Persis Solo gagal memenuhi ambisinya untuk merebut angka penuh atas tim tamu Persiba Bantul. Persis ditumbangkan tamunya Persiba dengan skor 0-1 di kandang sendiri dalam pertandingan lanjutan liga Indonesia divisi utama wilayah dua yang digelar di Stadion Manahan Solo, Kamis (14/1) sore. Gol tunggal Persiba di cetak oleh penyerang asingnya Ezequiel Gonzales pada menit 12.
Pertandingan ini berlangsung cukup menarik dan saling mengadu perlawanan, baik Persis maupun Persiba silih berganti mengancam daerah pertahanan lawan. DI babak pertama pertandingan baru menginjak menit 13, jala gawang Persis sudah berhasil dirobek oleh pemain asing Persiba asal Argentina, Ezequiel Gonzales melalui tandukan setelah memanfaatkan umpan lambung dari sector kiri pertahanan Persis. Gol tersebut sontak membuat ratusan Paserbumi (sebutan untuk supporter Persiba Bantul) bersorak soari menyambutnya dan membuat puluhan ribu Laskar Pasoepati terdiam menyaksikan gawang tim mereka dibobol. Karena terus ditekan oleh tim tamu, bukan berarti Persis tanpa peluang, di menjelang akhir babak pertama, sebuah umpan terukur dari Nova Zaenal disambut dengan tandukan kepala Ferry Anto, namun sayang bolanya melenting diatas mistar gawang Persiba. Kedudukan 0-1 tak berubah hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, tuan rumah mencoba meenyamakan kedudukan dengan tusukan-tusukan dari lini tengah, namun pola serangan Persis seringkali dapat diantisipasi oleh para pemain Persiba. Hujan yang turun menambah kesulitan para pemain untuk menguasai permainan, tuan rumah Persis masih belum mampu menembus pertahanan Persiba. Di menit-menit menjelang berakhirnya pertandingan, terjadi insiden kecil yang membuat penjaga gawang Persiba Wahyu Tri Nugroho harus berlari meninggalkan lapangan karena terkena percikan kembang api yang sengaja diarahkan oleh Pasoepati. Dan sampai pertandingan berakhir, kedudukan 0-1 untuk kemenangan tim tamu Persiba bertahan.
Saat jumpa pers, pelatih Persiba, Eduard Tjong mengungkapkan rasa kepuasan yang diterima timnya dengan mengalahkan tuuan rumah Persis di hadapan puluhan ribu Pasoepati. Eduard juga menambahkan kemenangan timnya dikarenakan para pemain bermain disiplin dan mengikuti instruksi yang diberikan.