Solo – Desa Gendengan Wirun Mojolaban Sukoharjo adalah pusat pengrajin gamelan satu-satunya di Indonesia yang sudah merambah ke mancanegara.
Gamelan yang merupakan alat musik tradisional Jawa terdiri dari slendro dan pelog ini sudah dikenal oleh kalangan masyarakat mancanegara, setiap harinya banyak turis asing yang ingin melihat langsung proses pembuatannya di desa Wirun Mojolaban Sukoharjo ini.
Sumanto (45) Pria yang sudah 25 tahun menekuni pembuatan gamelan ini dengan serius menjelaskan kepada Timlo.net saat memamerkan produknya di Pekan Pusaka Nusantara Pagelaran Keraton Surakarta, “Gamelan yang saya buat ini dari bahan perunggu terbaik yakni campuran antara tembaga dan timah putih, penggarapannya pun harus dilakukan dengan prima dan mendetail.” Ia berprinsip bahwa gamelan yang dibuatnya harus selalu perpedoman pada pakem yang sudah turun temurun dijalaninya, “Bahan yang saya pakai harus terdiri dari tembaga dan timah putih, dan campurannyapun harus tepat, ketepatan akan mempengaruhi saat gamelan ini dipukul, jika ketepatan campuran bahan tidak akurat maka gamelan akan mudah retak” katanya kepada Timlo.net
Harga yang cukup tinggi tidak mempengaruhi pangsa pasarnya di mancanegara, harga yang berkisar antara 270 juta sampai 350 juta rupiah ini masih di minati oleh negara Jepang, Singapore bahkan Amerika.