Solo – Curah hujan diawal bulan ini mulai meningkat, kawasan yang dirasa rawan banjir mulai siap-siap mengantisipasi datangnya banjir, seperti di wilayah Joyontakan, pintu air di wilayah tersebut mulai disiagakan untuk mengantisipasi banjir tahunan.
Purwoko, salah seorang penjaga pintu air di Joyontakan mengungkapkan saat ini pintu air mulai disiagakan. “Pintu air sudah disiagakan, mulai dari perawatan hingga penambahan mesin pompa dengan kekuatan tinggi. Saat ini juga sudah dipasang generator untuk menghisap debit air yang dikuatirkan meningkat”. Diungkapkannya juga bahwa setiap tahun daerah Joyontakan merupakan daerah rawan banjir, jadi bisa dipastikan setiap hujan lebat pasti daerah ini terendam.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nanang, salah satu penduduk kawasan Joyontakan, dia mengungkapkan setiap tahun pasti daerahnya dilanda banjir, entah banjir kiriman dari wilayah Sukoharjo maupun dari daerah Solo sendiri. Antisipasi sudah dilakukan oleh masyarakat dengan membuat perahu dari drum-drum bekas maupun dari tong-tong plastik.
Masyarakat kota Solo dan sekitarnya diharapkan kewaspadaannya untuk mengantisipasi adanya banjir tahunan, apalagi curah hujan mulai tinggi pada bulan ini.
Rony/Timlo.net