Solo – Kemungkinan adanya dampak perubahan cuaca bulan ini dapat terjadi banjir di beberapa kawasan, khususnya kawasan di dataran cekung atau dataran rendah, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan bersiap-siap untuk mengantisipasi datangnya banjir.
Badan penanggulangan bencana daerah popinsi Jawa Tengah memberikan informasi kepada masyarakat, untuk selalu mewaspadai dampak perubahan iklim yang terjadi di bulan Januari, seperti dilansir dari bpdjateng.info, bencana banjir bersifat musiman yang disebabkan oleh tingginya air yang masuk ke dalam saluran air dikarenakan curah hujan yang tinggi, sehingga saluran air tidak mampu menampung hingga meluap dan menggenang di daerah sekitarnya.
Curah hujan yang sangat tinggi juga seringkali menyebabkan longsor, ini perlu diwaspadai bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perbukitan dengan kondisi tanah yang labil. Penyebab banjir juga disebabkan karena pembuangan sampah dengan sembarangan terutama pembuangan sampah di sekitar sungai atau saluran air lainnya, juga disebabkan karena pembangunan pemukiman di daerah bantaran sungai yang seharusnya menjadi daerah resapan.
Ada beberapa langkah antisipasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, seperti sebelum terjadi banjir untuk mengenali daerah tempat tinggal sekitar, apakah masuk dalam kawasan rawan banjir atau tidak, selalu membuang sampah pada tempatnya dan mengusahakan untuk membuat resapan-resapan air di lingkungan sekitarnya. Antisipasi saat banjir pun perlu dilakukan antara lain, mematikan listrik di rumah, mengungsi ke daerah aman atau daerah yang lebih tinggi, gunakan air bersih agar terhindar dari penyakit kemudian koordinasikan dengan aparat setempat untuk membuat dapur umum dan mengevakuasi masyarakat yang terkena banjir.
Banjir dapat terjadi setiap saat di penghujung hujan, karena itu masyarakat harus selalu waspada dan mengantisipasi setiap datang perubahan cuaca yang menyebabkan curah hujan yang tinggi.
(sumber: www.bpbdjateng.info)
Rony/Timlo.net