Solo – Pernahkah anda membayangkan jika kita tidak memiliki kaki, betapa mirisnya, karena setiap harinya kita menggunakan kaki dalam semua kehidupan kita dari bangun tidur sampai tidur lagi. Pada saat ini tercatat lebih dari dua juta orang penyandang tuna daksa di Indonesia.
Tidak seorangpun menginginkan dilahirkan kehilangan salah satu bagian tubuhnya. Dengan keadaan tersebut bisa saja menjadi penghambat untuk mewujudkan cita-cita para penyandang tuna daksa. Itu Sebabnya dibutuhkan kaki palsu untuk membantu para penyandang tuna daksa untuk membantu mereka beraktifitas sebagaimana manusia dalam kondisi normal .
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju, warga Bojonegoro yang tergabung dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD) membuat 2009 kaki palsu untuk di persembahkan kepada para penyandang tuna daksa. Aksi ini adalah wujud kepedulian YPTD untuk membantu para tuna daksa guna membantu mereka mewujudkan cita-citanya. Dengan memproduksi 2009 kaki yayasan ini juga mendapat penghargaan dari MURI.